Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penggemar Formula 1 dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tidak usah repot lagi menyalurkan keinginan menonton langsung balapan jet darat ini. Malaysia memastikan diri mendapatkan perpanjangan kontrak dari pengelola Formula 1.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak mendukung 100% perpanjangan kontrak. Itu disampaikan Razak usai menyerahkan trofi juara GP Malaysia 2015 kepada Sebastian Vettel (Ferrari), Minggu (29/3) di Sirkuit Sepang.
"Bersama dengan itu, Petronas juga melanjutkan sponsorship event selama 3 tahun ke depan," kata PM Najib kepada media, seperti dikutip The Star.
Najib juga menjanjikan mencari jalan keluar agar penurunan penonton dicegah. Ia juga akan memerintahkan pemerintah yang terkait agar semakin banyak penonton Malaysia hadir di sirkuit memberikan dukungan.
Penonton di Main Grandstand di GP Malaysia 2015, masih bisa didorong lebih banyak. (Foto: Eko Widodo/BOLA)
"Badan-badan yang terkait harus duduk semeja dan mencari jalan keluarnya. Kami akan memaksimalkan Tourism Malaysia. Mereka akan dibantu lembaga lain," tambah Najib.
"Kami pastikan akan membuat event paralel yang menarik dan meningkatkan gairah penonton," ucap Najib lagi.
Penonton dari Indonesia yang dikoordinasi oleh TX Travel bekerjasama dengan BOLA, Garuda Indonesia Holidays (GIH), dan Malaysia Tourism Board Promotion Jakarta, menjadi salah satu kontributor keramaian event itu. Lebih dari 40 penonton diatur oleh TX dalam Nonton Bareng F1 di Sepang akhir pekan ini.
"Kegiatan nonton bareng Formula 1 ini memang rutin kita gelar," kata Chrysanto Gregorius, direktur TX Travel. "Tentu saja kita didukung sangat intens oleh Malaysia Tourism Board, Garuda Indonesia, dan BOLA. Kegiatan seperti ini akan kita gelar terus," ucap Christ menambahkan.
Rombongan penonton Formula 1 Sepang 2015 asal Indonesia yang dikoordinir TX Travel. (Foto: Eko Widodo/BOLA)
SIC (Sepang International Circuit) chairman Tan Sri Mokhzani Mahathir, berterima kasih atas negosiasi dan dukungan pemerintah pada penyelenggaraan F1 Malaysia. "Negosiasi SIC dengan pengelola Formula 1 menghasil solusi win win dengan harga yang masuk akal. Sekarang harus bekerja keras untuk membuat event tambahan sehingga kegiatan ini menjadi lebih menarik," tambah Mokhzani.
CEO SIC, Datuk Razlan Razali, berjanji akan membuat fase baru dalam pergelaran Formula 1 di Malaysia. "Saya mencari terobosan membuat fase baru dalam GP Malaysia. Semua pihak yang terkait sudah berkomitmen mendukung kami," ucap Razlan.
Artinya, tahun depan harus terbang lagi ke Malaysia untuk melihat bukti improvisasi itu!
HASIL LENGKAP GP SEPANG 2015