Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: For The Game. For The World

By Caesar Sardi - Kamis, 26 Maret 2015 | 14:05 WIB
Joseph S. Blatter, terpilih kembali secara aklamasi. (Chung Sung-Jun/Getty Images)

31 Mei. Tanpa ada calon lain, sosok berusia 71 tahun yang memimpin FIFA sejak 1998 itu akan bertugas hingga 2011.

Menjelang pidato setelah ditetapkan kembali sebagai presiden oleh 207 asosiasi anggota dari enam konfederasi, seorang anak memberikan sebuah bola dunia sebagai simbol dari slogan baru FIFA, yakni “For the Game. For the World.”

“Dengan senang hati saya menerima mandat dari Kongres FIFA ke-57 untuk menjadi presiden di periode 2007-2011. Saya sangat senang dan bersama-sama kita akan mengawasi empat tahun dari kelanjutan dari semakin kuatnya sepakbola,” kata Blatter.

Ketika pertama kali bertugas, Blatter menggantikan Joao Havelange dan dalam pemilihan kala itu ia mengalahkan mantan Presiden UEFA, Lennart Johansson. Pada 2002, Blatter menghentikan tantangan dari Issa Hayatou, Presiden Konfederasi Asia (CAF).

Periode tugas Blatter yang kedua adalah lima tahun atau bukan empat tahun karena FIFA tahun lalu memutuskan untuk melakukan pemilihan presiden tidak berbarengan dengan putaran final Piala Dunia di Jerman.

“Pada periode ketiga, sepakbola akan lebih dikenal dan memiliki peran sosial yang lebih luas. Lebih dari sembilan tahun saya mengatur bagaimana menyelesaikan kesulitan-kesulitan dan membawa beberapa perbaikan. Terima kasih atas pertolongan dan dukungan dari semua anggota keluarga sepakbola global.”

Blatter adalah Presiden FIFA kedelapan. Ia bergabung dengan organisasi sebagai direktur teknik pada 1975 dan menjabat sebagai sekretaris jenderal dari 1981 hingga 1998.

Blatter juga mendorong kelompok klub-klub yang tergabung dalam G-14 untuk menarik berbagai klaim dan sesuai piramida sepakbola untuk bekerja sama dengan mereka. Belakangan G-14 banyak menuntut, khususnya kompensasi untuk pemain yang cedera saat membela tim nasional. “Kami yakin dengan dialog, bukan konfrontasi.”

(Penulis: Yudhi Febiana)