Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
League U-16 Challenge zona Osaka pada Minggu (5/4) di J-Green Dream Camp, Sakai, Osaka, Jepang.
Kapten tim Ariansyah menegaskan, meski hanya memenangi satu dari empat laga sebelumnya, di pertandingan terakhir mereka optimistis bisa lebih baik. Cuacana di Osaka tidak terlalu mengganggu pemain, meski terhitung dingin untuk orang Indonesia. Pada Minggu pagi, suhu 16 derajat disertai dengan gerimis.
“Kami tetap harus maksimal dan harus menang di laga terakhir. Jujur dibandingkan dengan Jepang kami belum apa-apa. Tetapi kami akan belajar lebih keras supaya kelak menjadi pesepak bola hebat,” katanya.
Saat bertanding melawan tim Jepang di empat laga sebelumnya, Pertamina S.S hanya menang ketika melawan FC Gifu dengan skor 1-0. Mereka kalah 0-3 atas Shimizu S-Pulse, 1-4 kontra JEF Chiba United, dan 0-8 melawan Cerezo Osaka. Di laga pamungkas, Pertamina S.S akan menghadapi Kyoto Sanga FC.
“Organisasi dan kekuatan fisik yang membuat kami kalah jauh dari tim Jepang. Mereka sudah memiliki team building yang kuat meski di usia di bawah 16 tahun,” sahut Manajer Tim Pertamina S.S, Otto Pelaupessy.
Selain Pertamina S.S, J-League juga mengundang Chonburi FC (Thailand), Frenz United (Malaysia), dan PVF Vietnam.
*Laporan Wiwig Prayugi dari Osaka, Jepang