Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertaruhan Nasib Para Oriundo di Timnas Italia

By Beri Bagja - Rabu, 25 Maret 2015 | 19:06 WIB
Franco Vazquez, dipanggil timnas Italia. (Claudio Villa/Getty Images)

Istilah oriundo tak bisa dilepaskan dari sejarah sepak bola Italia. Belakangan istilah tersebut mencuat lagi sebagai bahan perdebatan.

Kata oriundo mengacu kepada pesepak bola asing yang memiliki garis keturunan Italia. Karena mewarisi darah keturunan itu, mereka berhak membela timnas Italia. Keputusan mengangkut pemain keturunan membantu Gli Azzurri mengangkat trofi Piala Dunia 1934. Saat itu, Italia diperkuat trio Raimundo Orsi, Luis Monti, dan Enrique Guaita. Mereka ialah oriundo yang lahir di Argentina.

Kehadiran Mauro Camoranesi semakin menegaskan para “pemain asing” punya peran penting membentuk kejayaan Gli Azzurri. Eks gelandang naturalisasi kelahiran Argentina itu ikut mengantar Italia juara Piala Dunia 2006. Setelah era Camoranesi, sederet oriundo mencuat ke permukaan. Bisa ditebak, tidak semua dari mereka sukses.

Potret buram pemain naturalisasi tergambar jelas dalam karier Carvalho Amauri (asal Brasil), Cristian Ledesma (Argentina), atau Ezequiel Schelotto (Argentina). Ketiganya cuma tampil sekali membela timnas Italia, lantas hilang dari peredaran. Pelatih Italia, Antonio Conte, dalam sorotan karena memanggil Franco Vazquez (Argentina) dan Citadin Eder (Brasil) untuk menghadapi Bulgaria (28/3) dan Inggris (31/3).

Duel berikut pun akan menjadi pertaruhan nasib Vazquez dan Eder. Apakah mereka akan sukses seperti Camoranesi atau gagal layaknya Amauri cs.?