Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1.
Sejak wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai, Indonesia memperagakan press ketat kepada pemain lawan. Mereka memaksa Kamerun bermain di daerah sendiri selama lima menit pertama.
Ancaman pertama dari kubu tim tuan rumah lahir pada menit ke-13. Berawal dari umpan Tantan ke tengah kotak penalti, Boaz Solossa menjatuhkan diri untuk menyambut bola dengan kepalanya, tapi bola tidak terjangkau.
Enam menit berselang, gantian Kamerun menebar ancaman. Leonard Kweuke lepaskan tembakan keras dari jarak jauh, tapi gawang Indonesia masih terhindar dari kebobolan berkat penyelamatan gemilang I Made Wirawan.
Vincent Aboubakar memecah kebuntuan Kamerun di menit ke-35. Mendapat sodoran umpan dari sayap kiri, striker milik Porto itu melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung I Made.
Gol dari Aboubakar membakar semangat Kamerun. Di waktu yang tersisa, mereka terus menekan pertahanan Indonesia.
Tak ada satupun gol tambahan yang terjadi. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Kamerun.
Masuk babak kedua, Kamerun masih menguasai aliran bola. Sementara itu, Tim Merah-Putih bersabar menunggu peluang untuk
melakukan serangan balik.
Zulham Zamrun nyaris menggetarkan gawang Kamerun pada menit ke-55. Mendapat umpan silang di sisi kiri kotak penalti, penggawa Persipura Jayapura itu melakukan sepakan yang sayangnya masih melebar.
Kamerun merespons. Dalam kurun waktu satu menit (62'-63'), skuat asuhan Finke Folker dua kali mengancam gawang Indonesia lewat tandukan Chedjou dan tendangan lambung Aboubakar, tapi dua-duanya mampu dimentahkan I Made.
Guna menambah daya gedor, pelatih Benny Dollo memasukkan Ferdinand Sinaga. Baru satu menit beredar di lapangan, striker anyar Sriwijaya FC itu langsung menciptakan peluang melalui tandukannya persis di depan gawang Kamerun. Namun, bola masih bisa diamankan kiper Fabrice Ondoa Ondoa.
Timnas lebih banyak bertahan di sepuluh menit jelang bubaran. Sampai akhirnya terdengar bunyi peluit panjang, mereka berhasil mempertahankan gawang dari gempuran hebat Aboubakar dan kawan-kawan.
Indonesia: Made, Alfarizi, Igbonefo, Yohanes Tjoe, Hasyim Kipuw; Sukadana, Hariono, Tantan, Zulham Zamrun; Boaz, Gonzales.
Kamerun: Ondoa, Bedimo, Oyongo, Chedjou, Ngweni, Enoh, Loe, Moukandjo, Dani Ndi, Aboubakar, Kwekeu.