Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hans Peter Schaller, pelatih sementara PSM, mantap mematenkan duet Rahmat Syamsuddin dan Nemanja Vucicevic sebagai penggedor lawan di LSI 2015.
"Saya nilai keduanya saling memahami karakter rekannya. Keduanya juga punya naluri gol yang bagus," ujar Schaller.
Schaller merujuk pada dua uji coba terakhir PSM, yakni menghadapi Persela dan PSM U-21 di mana keduanya bermain bersama sebagai starter Juku Eja. Rahmat mengemas empat gol dan Vucicevic tiga gol.
"Rahmat top scorer musim lalu. Sedang Vucicevic punya pengalaman bermain di Bundesliga. Saya yakin keduanya akan memberi kontribusi besar buat PSM," papar eks pelatih timnas Laos itu.
Khusus buat Rahmat, bermain sebagai striker murni adalah pengalaman baru baginya. Musim lalu, striker asal Takalar ini bermain sebagai winger. Dia mengemas enam gol dari tujuh partai bersama Juku Eja. Jam terbang eks winger timnas senior ini terbilang minim karena cedera lutut yang membuatnya absen lama.
"Sebenarnya saya lebih nyaman bermain sebagai winger. Karena ruang buat saya lebih luas. Beda dengan striker yang terus dikawal stopper lawan," katanya.
Selain keduanya, PSM masih menyimpan dua striker lagi yakni Muchlis Hadi Ning dan Johan Yoga Utama yang disiapkan jadi pelapis.
"Kualitas mereka juga tidak kalah. Kondisi ini memudahkan saya melakukan rotasi tergantung lawan yang dihadapi," jelas Schaller.