Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dalam laga pembuka grup A Piala Pangdam I/Bukit Barisan yang digelar di stadion Teladan, Sabtu (28/3) sore. Tampil dihadapan pendukungnya, justru tim tamu tampil lebih menjanjikan.
Gol PSMS dicetak Jaya Hartono pada menit ke-10 dan gol PSPS Pekanbaru dicetak Ahmad Ikhwan menit ke 20. PSPS memastikan keunggulannya dibabak kedua setelah bola yang gagal diantisipasi kiper pengganti PSMS, Oki Rengga Winata.
Pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra mengatakan, kekalahan ini bukan menandakan perjuangan berhenti. Ia pun tidak mau pemainnya saling menyalahkan.
"Kekalahan ini, saya tidak mau menyalahkan individu pemain, ini salah saya yang tidak bisa mengantisipasi strategi lawan. Memang benar salah Oki, tapi bukan Oki sendiri yang salah, tapi semuanya saya yang salah, ini belum kiamat, catat ini belum kiamat. Kita akan coba perbaiki," ujarnya.
Edi pun tetap optimis bisa meraih kemenangan di dua laga berikutnya. "Kami tetap optimis. Jangan menyerah. Ujian pertama kami disini," ungkapnya.
Sementara itu pelatih PSPS Pekanbaru, Philip Hansen, menyayangkan permainan PSMS yang tak menjurus ke teknik. Apalagi di jaman sekarang ini, sepak bola indah dengan teknik adalah masanya.
"Secara permainan kami sukses mengungguli PSMS. Tapi pertandingan tadi harusnya lebih enak ditonton. Kan kita menuju sepak bola yang lebih baik. Pemain kita ditabrak dibiarkan, kemudian bola yang seharus penalti, wasit melepaskannya," ujarnya usai pertandingan.
"Saya menghimbau semua klublah, agar menonjolkan sisi teknis, skill dalam permainan sepak bola," harap Philip.
Sementara di pertandingan kedua grup A, Semen Padang U21 berhasil menunjukan kelasnya. Mendominasi jalannya pertandingan, anak-anak Kabau Sirah berhasil mengalahkan PS Kwarta dengan skor 2-0.