Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 dari tuan rumah Persinga.
Kendati kandas, Bogel tak begitu kecewa dengan penampilan Aulia Tri Hartanto dkk. Pasalnya, kata Bogel, gol tunggal Laskar Ketonggo, julukan Persinga, bukan dari kesalahan anak didiknya. Namun, akibat genangan air di depan gawang yang membuat laju bola tertahan.
"Bola dari tendangan bebas itu liar. Anak-anak sudah mengantisipasi, namun jatuhnya bola tak bisa dikontrol. Kemelut di depan gawang itu bisa dimanfaatkan tim tamu.
Kondisi lapangan tidak ideal akibat hujan deras yang menggenangi tempat pertandingan sehingga skema permainan yang saya rancang tak bisa berjalan maksimal. Dalam situasi seperti ini, saya anggap kekalahan ini wajar," ucap Bogel.
Ketua Umum Persebo, Hidayat, tak menyalahkan para pemain. Dia lebih melihat kesiapan tim ini untuk mengarungi Divisi Utama yang rencananya diputar mulai 26 April.
"Secara permainan, saya nilai tim ini sudah punya gereget. Babak kedua jadi milik kami karena anak-anak menguasai jalannya pertandingan. Tapi, kami tak bisa membalas gol lawan karena situasi lapangan tak mendukung. Melihat permainan anak-anak, saya optimistis Persebo bisa bicara di kompetisi nanti,” kata Hidayat.
Setelah pemanasan di Ngawi, rombongan tim berjuluk Laskar Gerbong Maut ini akan langsung meluncur ke Solo untuk menjajal Persis, Minggu (5/4).