Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FC Tokyo Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia

By Aning Jati - Jumat, 3 April 2015 | 11:45 WIB
Manajemen FC Tokyo bersama ofisial Pertamina Soccer School di Osaka. (Wiwig Prayugi/Bolanews)

FC Tokyo berencana menjalin kerja sama dengan sepak bola Indonesia. Tahapan pertama yang tengah mereka rancang adalah memberikan pelatihan kepada pelatih dan pemain usia dini.

Kepada BOLANEWS, Manajer Eksekutif Departemen Komunitas FC Tokyo, Jun Kubota mengatakan, Indonesia menjadi sasaran program internasional FC Tokyo karena euforia sepak bola yang besar. Bertempat di J-Green Dream Camp Osaka, Jumat (3/4), FC Tokyo membicarakan proyek kerja sama dengan Pertamina Soccer School. 

“Sebelumnya kami pernah ke Jakarta dan melihat pembinaan sepak bola di Pertamina. Rencananya, selain kerja sama untuk membina pemain, kami juga ingin memberikan pelatihan kepada pelatih-pelatih muda,” kata Kubota. 
Kubota mengakui, di Indonesia, FC Tokyo belum seterkenal Gamba Osaka yang sering melakukan kegiatan di Indonesia. FC Tokyo ingin memulai relasi dengan konsep yang paling sederhana. Bila hal itu telah berjalan, ke depan mereka ingin menjajaki kerja sama dengan klub profesional di Indonesia.
“Untuk sementara, kami menyasar sepak bola usia dini, terutama membantu anak-anak yang ingin bermain sepak bola tetapi membutuhkan dukungan biaya,” lanjutnya. 
Saat ini, FC Tokyo memiliki enam jenjang akademi, yakni U-8, U-12, U-16, U-18, dan U-22.  “Di Tokyo kami juga bekerja sama dengan sekolah mulai dari TK hingga SMA, untuk mencari pemain. Jujur saja kami buta dengan sepak bola Indonesia, tetapi sering mendengar bahwa antusias masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Hal itu membuat kami penasaran,” ucap Kubota. 
“Kami telah berdiskusi mengenai pembinaan pemain. Ada visi yang sama antara Pertamina dengan FC Tokyo, yakni ingin membantu pesepak bola yang berasal dari keluarga kurang mampu. Semoga kerja sama ini berjalan lancar,” kata Kepala Yayasan Pertamina Foundation, Umar Fahmi.

“Sebelumnya kami pernah ke Jakarta dan melihat pembinaan sepak bola di Pertamina. Rencananya, selain kerja sama untuk membina pemain, kami juga ingin memberikan pelatihan kepada pelatih-pelatih muda,” kata Kubota. 

Kubota mengakui, di Indonesia, FC Tokyo belum seterkenal Gamba Osaka yang sering melakukan kegiatan di Indonesia. FC Tokyo ingin memulai relasi dengan konsep yang paling sederhana. Bila hal itu telah berjalan, ke depan mereka ingin menjajaki kerja sama dengan klub profesional di Indonesia.

“Untuk sementara, kami menyasar sepak bola usia dini, terutama membantu anak-anak yang ingin bermain sepak bola tetapi membutuhkan dukungan biaya,” lanjutnya. 

Saat ini, FC Tokyo memiliki enam jenjang akademi, yakni U-8, U-12, U-16, U-18, dan U-22.  “Di Tokyo kami juga bekerja sama dengan sekolah mulai dari TK hingga SMA, untuk mencari pemain. Jujur saja kami buta dengan sepak bola Indonesia, tetapi sering mendengar bahwa antusias masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Hal itu membuat kami penasaran,” ucap Kubota. 

“Kami telah berdiskusi mengenai pembinaan pemain. Ada visi yang sama antara Pertamina dengan FC Tokyo, yakni ingin membantu pesepak bola yang berasal dari keluarga kurang mampu. Semoga kerja sama ini berjalan lancar,” kata Kepala Yayasan Pertamina Foundation, Umar Fahmi.

*Laporan Wiwig Prayugi dari Osaka, Jepang