Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setiap pesepak bola punya kisah sebelum menggapai status sebagai bintang si kulit bundar. Tak terkecuali bintang timnas wanita Brasil, Marta.
Marta lahir pada 19 Februari 1986 di Dois Riachos. Itu adalah kota di bagian barat Brasil.
Marta bukan berasal dari keluarga berada. Kedua orangtuanya, Aldario dan Tereza, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Marta terdorong untuk membantu prekonomian keluarga. Dengan memanfaatkan keahliannya dalam mengolah si kulit bundar, wanita bernama lengkap Marta Vieira da Silva itu mencari uang lewat sepak bola.
"Saya mulai bermain karena itu berarti membantu keluarga saya untuk bertahan hidup. Saat itu sangat sulit bagi persepak bolaan wanita di Brasil," ujar Marta di laman resmi FIFA.
"Kami tak punya referensi. Kami hanya mengetahui sedikit tentang sepak bola wanita," imbuhnya.
Di tengah berbagai kesulitan dan hambatan, usaha keras Marta membuahkan hasil. Sejak mengawali karier bersama Vasco da Gama sampai sekarang membela FC Rosengard di Swedia, beragam gelar telah berhasil ia raih.
Marta lima kali berturut-turut meraih trofi Pemain Wanita Terbaik Dunia (2006-2010). Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pemain putri manapun.
Siapa pemain yang telah menginspirasi Marta selama ini?
"Rivaldo adalah panutan yang menginspirasi gaya permainan saya. Saya mencoba mengkomparasi diri saya dengan dia," kata Marta.