Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Atletico Ini Sanggup Lakoni Peran Ganda

By Indra Citra Sena - Jumat, 20 Maret 2015 | 00:10 WIB
Mario Suarez, menjadi pahlawan kelolosan tim ke perempat final. (Evrim Aydin/Anadolu Agency)

Sebagai seorang gelandang sentral, Mario Suarez memiliki tugas utama mengalirkan bola kepada rekan setim. Peran seperti ini biasa dilakoni sang pemain setiap kali ia memperoleh kesempatan bertanding.

Khusus di laga leg II babak 16 besar Liga Champion kontra Bayer Leverkusen, Selasa (17/3), pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan tanggung jawab tambahan buat Suarez. Dia diminta menjadi pemutus serangan lawan dari lini tengah menggantikan Tiago Mendes yang terkena suspensi kartu.
 
Pemandangan di atas lapangan membuktikan bahwa Suarez sanggup menunaikan peran ganda secara baik. Statistik di situs Who Scored menyebutkan pemain berusia 28 tahun itu rajin melepas operan sepanjang pertandingan.
 
Suarez tercatat sebagai personel Atletico dengan jumlah operan terbanyak di laga versus Leverkusen. Total 48 operannya hanya kalah dari Arda Turan (56) dan Koke (67).
 
Kontribusi Suarez terhadap pertahanan juga terbilang oke. Selama 120 menit, dia melakukan dua tekel, dua intersep, plus dua kali menyapu bola guna menghalau ancaman Leverkusen.

Khusus di laga leg II babak 16 besar Liga Champion kontra Bayer Leverkusen, Selasa (17/3), pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan tanggung jawab tambahan buat Suarez. Dia diminta menjadi pemutus serangan lawan dari lini tengah menggantikan Tiago Mendes yang terkena suspensi kartu.

Pemandangan di atas lapangan membuktikan bahwa Suarez sanggup menunaikan peran ganda secara baik. Statistik di situs Who Scored menyebutkan pemain berusia 28 tahun itu rajin melepas operan sepanjang pertandingan.

Suarez tercatat sebagai personel Atletico dengan jumlah operan terbanyak di laga versus Leverkusen. Total 48 operannya hanya kalah dari Arda Turan (56) dan Koke (67).

Kontribusi Suarez terhadap pertahanan juga terbilang oke. Selama 120 menit, dia melakukan dua tekel, dua intersep, plus dua kali menyapu bola guna menghalau ancaman Leverkusen.