Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Kecil, Dua Pemain Lokal Balik Tolak BUP

By Aning Jati - Rabu, 14 Januari 2015 | 17:45 WIB
I Ketut Mahendra, menolak tawaran Perseden. (Yan Daulaka/Bolanews)

Tidak semua pemain lokal Bali yang telah dinyatakan lolos seleksi di Bali United Pusam (BUP) mau menerima tawaran klub itu. Sejumlah pemain mengaku nilai kontraknya terlalu kecil.

I Ketut Mahendra, yang musim lalu memperkuat PSM tidak serta merta mau menandatangani klausal kontrak yang ditawari petinggi klub pada Selasa (13/1) malam.

Menurut pemain yang biasa disapa Lebut ini, penolakannya lantaran nilai kontrak yang ditawarkan terlampui jauh lebih kecil dibanding saat dirinya masih di PSM. "Yang jelas masih lebih besar di PSM," ujar Lebut.

Tak hanya Lebut yang menolak, rekan satu daerahnya I Nengah ‘Sule’ Sulendra juga keberatan menerima nilai kontrak yang disodorkan manajemen tim berjuluk Tridatu Dewata ini.

Menurut mantan kapten Perseden ini, jika nilainya lebih besar dari klub Bali Devata yang diperkuatnya pada musim 2011 lalu, maka besar kemungkinan dirinya bergabung.

"Kalau cocok sih tidak masalah. Apalagi lebih besar dari tim-tim sebelumnya," ujar pemain spesialis bek kanan ini.