Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim promosi asal Jateng, Persibas Banyumas, masih butuh seorang jenderal lapangan tengah untuk mengatur ritme permainan tim.
Menurut pelatih Persibas, Putut Wijanarko, gelandang bertahan yang ada saat ini bukan tipe pengatur serangan dan irama permainan sehingga alur bola terlalu cepat dan hal ini membuat para pemain harus punya fisik prima untuk bermain dengan tempo tinggi.
"Kami sudah punya 27 pemain. Tapi, saya masih butuh gelandang tipe pembagi bola. Saat ini cari pemain seperti itu susah, setelah keran pemain asing ditutup. Kalau pun ada, saya lihat mereka rata-rata sudah berumur. Sehingga dia akan sulit adaptasi dengan pemain-pemain muda yang punya kecepatan dan agresivitas," kata Putut.
Apalagi, mantan gelandang Persebaya itu menilai tim asuhannya kurang memiliki ketajaman akibat suplai bola dari tengah sangat minim.
"Padahal ketajaman seorang striker tergantung suguhan bola dari para gelandang, baik dari sayap maupun tengah. Selama ini saya lebih suka serangan dari tengah karena langsung menusuk jantung pertahanan lawan. Bola-bola pendek juga ciri khas saya," ucapnya.