Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
bintang baru pada grand slam yang tengah berlangsung 27 Mei-10 Juni.
Ada beberapa nama yang bisa dikategorikan bintang baru, walaupun secara prestasi sudah cukup bagus pada Prancis Terbuka sebelumnya. Dikatakan “baru” karena baru kali inilah mereka tampil di kompleks Roland Garros, Paris, sebagai pemain 10 besar. Belum lagi usia mereka yang masih muda.
Di putri, ada tiga bintang baru dan semuanya dari Eropa Timur. Mereka adalah Jelena Jankovic dari Serbia (unggulan ke-4), Nicole Vaidisova asal Ceska (6), dan wakil Serbia lain, Ana Ivanovic (7). Dari segi prestasi, Vaidisova dan Ivanovic cukup bagus. Vaidisova mampu menembus semifinal tahun silam, sedangkan Ivanovic perempatfinalis 2005. Untuk Jankovic, prestasi terbaiknya babak III tahun silam.
Ketiga pendatang baru di daftar unggulan atas inilah yang diharapkan bisa mendongkel dominasi Henin, si nomor satu dunia asal Belgia. Pesaing terbesar mereka adalah unggulan ke-3 asal Rusia, Svetlana Kuznetsova, sementara unggulan ke-2, Maria Sharapova, juga dari Rusia, dianggap masih sulit berbicara banyak di lapangan tanah.
“Saya belajar dari tahun-tahun sebelumnya dan dari situlah saya tahu apa yang harus diperbaiki,” ujar Vaidisova (18) mengenai kiatnya kali ini, seperti dikutip situs Roland Garros.
“Saya merasa sehat. Belakangan saya banyak menang dan itu memberi rasa percaya diri. Saya senang bisa menembus perempatfinal lagi dan berharap bisa melangkah lebih jauh,” kata Ivanovic (19) seusai mengalahkan Anabel Medina dari Spanyol, Minggu (3/6).
Bukan Cuma Federer-Nadal
Lalu siapa bintang baru di putra? Siapa lagi kalau bukan “the rising star” Novak Djokovic dari Serbia.
Tahun silam, pemuda berumur 20 tahun ini mampu melangkah hingga perempatfinal pada partisipasi kedua. Kalahnya pun dari sang juara Nadal. Dengan prestasi yang terus menanjak sekarang, pemain Serbia ini diharapkan mampu mengobrak-abrik dominasi Nadal dan menjadi ancaman paling berbahaya buat unggulan teratas, Roger Federer.
“Setiap orang membicarakan persaingan Federer-Nadal dan kami, pemain lain, sangat prihatin. Masih ada beberapa pemain lain yang bisa membuat kejutan. Saya sendiri selalu ingin menang, siapa pun lawannya. Turnamen masih lama dan kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” ujar Djokovic mengingatkan.
(Penulis: Rahayu Widiyarti)