Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski kasus tunggakan gaji musim sebelumnya belum terselesaikan oleh PSMS Medan, Edy Syahputra tak ragu. Pelatih yang baru terpilih itu yakin dengan kemampuan finansial Ayam Kinantan musim 2015.
"Saya pikir rasa khawatir dengan persoalan tak digaji akan tetap ada. Tapi, jika berkaca dari tahun kemarin, sepertinya PSMS lancar-lancar saja. Meski sedikit, tapi tetap ada," kata Edy.
Ketika disinggung soal finansial, Edy jmengaku telah bertemu dan membahas gaji dengan Ketum, CEO, dan manajer PSMS.
"Kami sudah membangun komitmen soal gaji pemain, kecil tapi lancar. Jangan justru musim ini memunculkan tunggakan-tunggakan baru. Saya harus optimistis soal keuangan. Bila saya ragu, bagaimana nanti pemain," ujarnya.
Eks pelatih PSMS LPIS itu sudah memulai tugas awalnya. Edy sudah memulai seleksi di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (12/1).
"Dengan situasi cuaca di Medan saat ini, seleksi digelar pagi hari dan itu khusus pemain amatir. Kamis dan Jumat khusus pemain liga," bebernya.
Dengan mayoritas mengandalkan pemain muda, Edy tak mau muluk-muluk mendatangkan pemain berkelas liga yang sudah punya jam terbang tinggi.
"Saya tidak mau yang menelpon pemain liga karena takutnya jika itu terjadi, akan ada hubungan emosional. Kedua, saya tidak mau kelihatan butuh mereka meski jujur, ya butuh. Biarkan pemain berkelas liga itu datang sendiri dan mengetahui kemampuan PSMS membayar mereka," tegas Edy.
Hanya, pemain liga yang selama ini sesuai kriteria Edy justru sudah mendapatkan klub di LSI. Sebut saja Donny F. Siregar, Romi Agustiawan, dan Riko Simanjuntak yang sudah berbaju Gresik United.
"Nantinya tetap ada pemain liga tapi bukan dari Medan. Saya akan gabungkan mereka dengan pemain muda potensial Medan," pungkasnya.