Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Sembunyikan Cedera Marchisio?

By Senin, 30 Maret 2015 | 19:36 WIB
Enrico Castellacci (kanan), kaget dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Juventus. (Claudio Villa/Getty Images)

Cedera yang menimpa gelandang Juventus, Claudio Marchisio, saat berlatih bersama timnas Italia bukan cuma menghebohkan, namun juga membingungkan.

Diagnosis awal yang dilakukan oleh tim dokter Italia mengindikasikan adanya sobekan pada anterior cruciate ligament (ACL) lutut Marchisio. Gelandang serbabisa itu sempat dikabarkan harus beristirahat selama enam hingga delapan bulan.

Namun, temuan berbeda dikemukakan oleh tim medis Juventus yang kembali melakukan tes kepada lutut kanan Marchisio di klinik Fornaca, Torino. Staf medis Si Nyonya Tua menyatakan bahwa tak ada sobekan pada ACL Marchisio.

La Gazzetta dello Sport dan La Stampa bahkan kompak memberitakan bahwa Marchisio sudah bisa merumput lagi pada akhir pekan ini, tatkala Juventus menjamu Empoli (4/4)!

Kontan, pernyataan resmi Juventus itu mengagetkan Enrico Castellacci yang mengepalai staf medis timnas Italia sekalipun ia juga berujar bahwa Marchisio tak perlu naik meja operasi. Ia merasa anak buahnya telah melakukan pemeriksaan secara saksama di klinik Fanfani, Firenze.

“Saya punya keraguan mengenai hasil tes sebab kita melihat dua hal yang sangat berbeda. Saya hanya bisa pastikan bahwa apa yang kami simpulkan berada di bawah pengawasan empat ahli radiologi tepercaya yang berpengalaman selama 30 tahun,” ujar Castelacci di Corriere dello Sport.

Apakah Juventus secara sengaja “menyembunyikan” cedera Marchisio? Terlepas dari benar atau tidak tudingan itu, Si Nyonya Tua memang sangat membutuhkan tenaga sang gelandang.

Usai menjamu Empoli, Juventus dihadapkan dengan laga menentukan di leg II semifinal Coppa Italia kontra Fiorentina di Artemio Franchi (7/4). Sepekan berselang, pasukan arahan Massimiliano Allegri sudah dinanti Monaco di leg I perempat final Liga Champion (LC).

Tanpa Marchisio, formasi 3-5-2 bakal menjadi opsi terbaik Allegri seiring keterbatasan amunisi di sektor tengah. Gelandang andalan Juve, Paul Pogba, sudah lebih dulu masuk ruang terapi dan mesti absen selama tujuh pekan.
   
Padahal, alasan Juventus tampil bagus di LC musim ini adalah keberanian Allegri menggeber format 4-3-1-2. Karena itu, terasa masuk akal jika Juventus berupaya sekuat tenaga untuk memacu kebugaran fisik Marchisio.