Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlo Ancelotti mengalami puncak kesuksesan pada tahun lalu. Ia turut mempersembahkan gelar Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Berikut adalah lanjutan dari petikan wawancara Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi FIFA.
Bergeser ke topik lain, bagaimana Anda mendeskripksikan bintang Los Blancos, Cristiano Ronaldo?
Banyak orang terkesima menyaksikan permainan Ronaldo. Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, ia adalah salah satu pesepak bola teladan dari segi profesionalitas.
Dia dianugerahi talenta luar biasa sejak lahir dan ia meningkatkan kualitas diri melalui latihan keras. Saya jarang melihat pemain sepertinya.
Anda pernah berkata bahwa Zinedine Zidane merupakan pesepak bola yang pemainannya paling menawan. Bagaimana dengan Ronaldo?
Tepat sekali! Zidane adalah pemain yang selalu menawan saat latihan, sedangkan Ronaldo menawan di setiap pertandingan karena hampir selalu menjaringkan gol.
Terakhir, apakah Anda berencana melatih timnas Italia di masa depan?
Ya tentu. Di Italia, terdapat siklus final 12 tahun (1970, 1982, 1994, 2006). Jika tren ini berlanjut, Gli Azzurri bakal menembus partai puncak kembali pada Piala Dunia 2018. Namun, siklus juara berlangsung lebih lama, yakni 24 tahun sekali (1982, 2006).
Jadi, melihat pola tersebut, Italia baru akan juara pada 2030. Ketika itu saya telah berusia 71 tahun, tapi saya masih punya kesempatan.