Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Tim Nasional U-23 Sebulan di Argentina

By Caesar Sardi - Senin, 23 Maret 2015 | 15:54 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

16 akan berlatih ke Uruguay, tim nasional U-23 asuhan Bambang Nurdiansyah punya program tak kalah seru.

Boaz Solossa dkk. diplot bakal beruji coba melawan tim-tim elite di Argentina seperti Boca Junior atau River Plate. Program ini menurut rencana akan digelar selama bulan September mendatang.

“Saya sudah dengar rencana itu. Niatnya adalah mengangkat performa tim pada bulan Ramadan. Di Indonesia kan saat itu sulit mencari lawan tanding,” aku Bambang.

Buat Bambang, situasi ini biasa dialami tim nasional sebelumnya. Ada kalanya pada bulan Ramadan Tim Merah-Putih berlatih di Australia atau bahkan negara-negara di Eropa Timur.

“Awalnya memang diarahkan berlatih dan beruji coba di Bulgaria. Tapi, saya usulkan di Argentina. Di Eropa pemain kedinginan, padahal target main di SEA Games. Ternyata Pak Nurdin Halid setuju,” kata Nelson Sanchez, bos Sanchez Gol Management, yang akan mengelola event ini.

Selain cuaca di Argentina dianggap lebih mirip dengan situasi di SEA Games nanti, lawan uji coba pun sudah jelas. Sanchez punya jalur bagus untuk mempertemukan tim kita dengan klub-klub di sana, termasuk timnas U-23 Negara Tango, yang berlevel juara dunia.

“Melawan tim-tim kuat amat penting. Pengalaman tak bisa dibeli di supermarket. Anak-anak muda harus terbiasa bertanding melawan tim dengan level lebih tinggi,” jelas Sanchez lagi.

Balik Separuh

Soal biaya, PSSI sedikit lebih lega. Soalnya Sanchez akan mengembalikan separuh dari biaya yang dibutuhkan tim selama sebulan di Argentina.

Kompensasinya, PSSI memberikan hak jual tayangan langsung laga yang akan disiarkan ke Indonesia itu. Kontrak akan segera dibikin dan diteken pekan ini. “Bagus, ini win-win solution,” begitu kata Nurdin Halid, seperti ditirukan Sanchez, pada pertemuan di antara keduanya.

Beberapa pemain yang dipanggil Bambang tentu merasa beruntung bisa main ke negeri Diego Maradona itu. Di antaranya adalah Ranu Tri Sasongko. “Begitu juga Hamka Hamzah, yang belakangan saya panggil ke tim ini,” tegas Bambang.

Stoper Persija yang suka naik membantu serangan itu sempat terpental dari tim nasional senior era Peter Withe. Kini ia berpeluang tampil lebih bagus di tengah para pemain seusianya.

(Penulis: Sigit Nugroho)