Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bimasakti Nikko Steel Malang membuka penampilannya di IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri IX Bandung dengan hasil cemerlang. Tim polesan Oei Akiat itu sukses memetik kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya, 67-61, di C-tra Arena, Rabu (25/3).
Kemenangan ini sekaligus membuka asa Bimasakti untuk tampil di babak play-off. Yanuar Dwi Priasmoro dkk, kini berada di peringkat 8 dengan koleksi 37 poin. Untuk sementara posisi mereka diatas Satya Wacana ACA LBC Salatiga dan Stadium Jakarta yang sama-sama mengoleksi 37 poin. Selain itu, mereka juga berhasil unggul head-to-head 2-1 atas Pacific Caesar Surabaya.
Bimasakti unggul 4-0 di awal kuarter lewat 2-point jump shot Yanuar Dwi Priasmoro dan M. Alan As’adi. Meskipun Pacific Caesar memberikan perlawanan, namun Bimasakti tetap memimpin. Skor 17-13 untuk keunggulan Bimasakti di kuarter pertama. Yanuar Dwi Priasmoro menyumbang 8 poin untuk Bimasakti.
Pacific Caesar membalikkan keadaan di kuarter kedua. Mereka tampil lebih baik dengan mencetak 19 poin. Sedangkan Bimasakti membalas 14 poin. Lewat 2-point jump shot Priyo Sembodo, skor berbalik untuk keunggulan Pacific Caesar 32-31 di akhir kuarter kedua.
Bimasakti kembali mengambil alih permainan di kuarter ketiga. Di sisa 25 detik, Made Indra Novrihadi menjadikan Bimasakti unggul 9 poin (52-43) lewat 2-point jump shot. Keunggulan Bimasakti dengan skot 52-43, bertahan hingga kuarter ketiga ditutup.
Memasuki kuarter pamungkas, pertandingan semakin sengit. Pacific Caesar berhasil mendekat hingga menyisakan 6 poin lewat dua kali free throw Eko Sasmito. Namun, pada akhirnya Bimasakti tetap bisa unggul 67-61 saat buzzer kuarter keempat berbunyi.
Made Indra Novrihadi tampil gemilang dengan mencetak double-double di laga ini dengan kombinasi 11 poin dan 11 rebound. Selain itu, poin terbanyak disumbangkan Yanuar Dwi Priasmoro dengan 21 poin. Disusul, Restu Dwi Purnomo yang mengemas 17 poin dan 7 rebound.
“Mental pemain dan kepercayaan diri masih perlu diperbaiki lagi. Buktinya mereka bisa terkejar di kuarter ketiga,” ujar head-coach Bimasakti, Oei Akiat. “Namun sekecil apapun kemungkinan akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk tampil di play-off,” imbuhnya.