Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johar Lin Eng: Tidak Ada Dikotomi Tua dan Muda

By Aning Jati - Kamis, 26 Maret 2015 | 22:20 WIB
Johar Lin Eng, tak mau ada dikotomi tua dan muda. (Gonang Susatyo)

2019 di Surabaya, 19 April nanti. Dari para kandidat yang maju untuk memimpin PSSI, semua memiliki kepantasan untuk menggantikan Djohar Arifin.


“Tak masalah dengan para kandidat. Saya melihat persaingan akan sangat ketat. Tapi siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum, dia harus bisa menjadikan PSSI lebih solid,” kata Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng.

Menurutnya PSSI sudah berada di jalur yang tepat. Meski tetap muncul problem, namun Johar menilai hal tersebut tak mengganggu kinerja PSSI. “Problem muncul bukan dari dalam, tapi lebih banyak dari eksternal. Biasa bila PSSI ada problem. Tapi PSSI sesungguhnya sudah on the track atau sudah dijalurnya. Memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PSSI. Tapi semua bisa diselesaikan step by step,” ungkap Johar Lin Eng. (Gonang Susatyo)

Bahkan Johar sudah menyatakan dukungannya pada La Nyalla Mattalitti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Menurutnya La Nyalla bisa mempertahankan PSSI pada jalurnya.

“La Nyalla sudah membuktikan dengan mengarahkan PSSI pada jalurnya. Dia bisa melanjutkan program dari PSSI yang belum selesai. Bila yang lain mungkin harus mulai dari nol. Tapi sekali lagi, siapa pun yang terpilih harus mempertahankan PSSI pada jalurnya,” ucap Johar.