Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper sekaligus kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon, memuji sentuhan yang dilakukan pelatih Antonio Conte, yang telah membuat tim Azzurri bisa bangkit kembali setelah terpuruk di Piala Dunia 2014. Buffon pernah merasakan kehebatan Conte ketika masih menangani Juventus dan membawa klub itu menjuarai Serie A tiga kali.
Conte ditunjuk sebagai pelatih Italia menggantikan Cesare Prandelli, yang gagal di Piala Dunia lalu. Sejak ditangani pelatih berusia 45 tahun itu, Italia sudah memenangi lima dari enam partai.
"Pelatih sudah berusaha untuk menancapkan pengaruhnya sejak pertama, dalam hal taktik di lapangan, dan juga dalam hal keseriusan dan berdedikasi penuh pada pekerjaan, juga sangat spesifik dalam latihan, kebugaran, dan sebagainya," kata Buffon.
Italia akan menghadapi tuan rumah Bulgaria pada kualifikasi Euro 2016, Sabtu (28/3).
Conte juga mengajarkan para pemainnya agar mampu mengatasi rasa lelah dan masalah mental, karena bila sudah bisa melewati persoalan tersebut, respon para pemain akan lebih baik di lapangan.
"Respek dan perasaan para pemain terhadap pelatih, dan kredibilitasnya di mata pemain, sama dengan yang telah ia berikan kepada kami. Peraturan berlaku untuk semuanya, dan semua pemain diperlakukan kurang lebih sama, dan ketika diputuskan siapa yang akan bermain, kami semua akan menampilkan permainan dengan level yang sama. itulah cara kerja yang sangat baik," ujar Buffon, yang sudah 147 kali membela Italia.