Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persaingan antara dua generasi tua dan muda dalam memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI, tampak mulai mengemuka. Kondisi itu memberi nuansa baru setelah sebelumnya muncul persaingan antara orde lama dan orde baru PSSI yang akan bersaing dalam Kongres Pemilihan di Surabaya, April mendatang.
Golongan muda yang banyak mengisi posisi wakil ketua umum, dipandang cukup efektif guna melengkapi komposisi calon ketua umum yang banyak diduduki oleh beberapa calon yang sangat senior di PSSI.
“Bagi saya persaingan antara yang muda dan tua itu biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Semua bersaing untuk menjadikan PSSI lebih baik,” kata Erwin Dwi Budiawan, calon wakil ketua umum. Erwin yang sempat menyatakan banding untuk posisi calon ketua umum, namun ditolak Komite Banding Pemilihan merasa legowo atas keputusan itu.
“Bagi saya biasa saja. Saya sendiri malah kurang tahu persis kekurangan persyaratan saya dimana. Apalagi saya maju karena dicalonkan. Saya tak berambisi untuk duduk sebagai ketua umum. Banyak yang masih senior dari saya,” kata Erwin, yang juga masih menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI saat ini.