Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terdapat satu nama baru dalam skuat Prancis yang dipersiapkan pelatih Didier Deschamps guna menghadapi Brasil (26/3) dan Denmark (29/3).
Pemain itu adalah Nabil Fekir (21 tahun). Sebenarnya bukan kali ini saja publik Prancis menjadi saksi pemanggilan pemain yang masih minim jam terbang di level klub masuk ke dalam daftar skuat tim nasional.
Fan Les Bleus boleh berharap Fekir bisa bersinar seniornya di akademi Lyon: Karim Benzema.
Benzema menerima pemanggilan pertamanya ke timnas pada 2007 dalam usia yang masih sangat muda, tepatnya 18 tahun plus 11 bulan. Kala itu, Benz juga baru mengoleksi 30 penampilan bareng Lyon.
Benzema mengukir debutnya bersama Prancis di laga melawan Austria. Kendati hanya tampil sebagai pengganti, striker Real Madrid tersebut sanggup mencetak gol kemenangan bagi tim. Waktu itu, Prancis menang 1-0 atas Austria.
Karena itu, Fekir tak perlu berkecil hati kendati dirinya hanya diturunkan sebagai pengganti di duel melawan Brasil serta Denmark.
“Saya sering ditampilkan sebagai striker. Namun, saya cukup serba bisa. Biarlah pelatih yang memutuskan. Saya akan mencoba untuk menunjukkan kualitas dan teknik yang saya miliki,” kata Fekir.
Fekir berpotensi menjadi titisan Benzema. Selain sama-sama mentas dari akademi Lyon, darah Aljazair juga mengalir di nadi mereka.