Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
31 Januari.
Permintaan khusus terkait peningkatan keamanan diminta oleh AFC kepada Australia menyusul insiden penyanderaan yang berakhir dengan jatuhnya korban jiwa di Sidney bulan lalu.
"Kami sepakat dengan tujuan memberikan sebuah turnamen yang aman, nyaman, serta bersahabat," kata juru bicara panpel lokal seperti dikutip Xinhua.
"Australia sudah sering jadi tuan rumah event berskala internasional berlevel tinggi dan memiliki reputasi kuat menyelenggarakan event itu dengan aman serta sukses," imbuh sang jubir.
Di Piala Asia edisi ke-16 ini, Australia menerapkan sistem keamanan yang membuat baik peserta maupun fan tidak merasa terganggu kenyamanannya dalam menikmati kemegahan turnamen.
"Pengaturan keamanan, meski ketat dan penuh tanggung jawab, cukup fleksibel," ujar jubir panpel lokal.
Semisal, sejak 30 Desember, salah satu venue yakni Stadion Canberra sudah ditutup dan dijaga selama 24 jam oleh petugas keamanan. Begitu pula dengan seluruh area latihan para kontestan.
Selain di Sidney, Piala Asia 2015 juga digelar di Melbourne, Brisbane, Canberra, dan Newcastle. Turnamen ini diperkirakan menyedot satu miliar pemirsa melalui layar kaca.