Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beragam cara dilakukan fan untuk menyaksikan tim kesayangan bertanding. Tapi, cara yang dilakukan sepasang fan ini tak pantas ditiru.
Seperti dilaporkan Metro, dua orang penggemar Everton nekad menyamar jadi penyandang cacat agar bisa masuk ke stadion.
Sesuai pengakuan pelaku, ketika itu ia dan seorang rekannya hendak menyaksikan laga tandang Everton di Britannia Stadium kontra Stoke City. Namun, lantaran datang di menit-menit akhir jelang pertandingan dimulai, tiket yang tersisa hanyalah tiket yang diperuntukkan bagi penyandang cacat.
"Jadi, kami masuk dengan menyamar. Saya jadi penyadang cacat dengan kursi roda pinjaman dan rekan saya berakting jadi pengasuh saya," kata pria yang tak disebutkan identitasnya itu.
"Kami ini penipu, bukankan demikian?" imbuh fan nekad itu.
Kasus ini memang sudah terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya pada 5 Maret. Namun, baru terungkap belakangan setelah muncul di postingan sebuah akun Facebook. Kabar itu menyebar dengan cepat.
Stoke tak tinggal diam dengan ulah tak terpuji fan Toffees itu. Stoke kini sedang menyelidiki identitas pelaku.
"Kami mengikuti kabar itu. Bila apa yang ditulis di postingan itu benar dan pelaku bisa teridentifikasi, pihak Everton harus memberi mereka sanksi," begitu pernyataan resmi Stoke.
Everton menolak memberikan pernyataan atas kasus ini. Di jagat Premier League, fan yang berpura-pura jadi penyandang catat demi memanfaatkan fasilitas tidak bisa ditoleransi.