Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
28. Hasilnya, Barcelona semakin mengukuhkan posisi di puncak klasemen berkat kemenangan 2-1 atas rival abadi, Real Madrid.
Dua gol yang disarangkan Jeremy Mathieu dan Luis Suarez hanya sanggup dibalas satu melalui aksi Cristiano Ronaldo. Kesenjangan antara kedua tim pun melebar dari satu poin menjadi empat.
Di pertandingan lain, dua klub penghuni peringkat ketiga dan keempat, Valencia dan Atletico Madrid, sama-sama mengantongi poin penuh. Keduanya diperkirakan bakal terus bersaing memperebutkan tempat ketiga hingga pengujung musim.
Berikut adalah susunan tim terbaik pekan ke-28 La Liga.
Formasi : 4-3-1-2
Pelatih:
Nuno Espirito Santo 8 (Valencia)
Mengantarkan tim meraih catatan tak terkalahkan selama tujuh pekan beruntun.
Kiper:
Claudio Bravo 8,5 (Barcelona)
Sejumlah penyelamatan yang ia lakukan mengamankan kemenangan tim atas rival abadi, Real Madrid.
Bek:
Coke 8,5 (Sevilla)
Mencetak gol pembuka ke gawang Villarreal sekaligus membantu mengangkat moral bertanding rekan setim.
Gerard Pique 8 (Barcelona)
Bermain apik sepanjang laga el clasico. Melakukan lima tekel, enam intersep, dan lima sapuan.
Jeremy Mathieu 7,5 (Barcelona)
Duet ideal Pique di jantung pertahanan. Turut menyumbang satu gol melalui tandukan.
Marcelo 7,5 (Madrid)
Tak kenal lelah menyisir sisi kiri guna melepas umpan matang kepada barisan penyerang.
Gelandang:
Dani Parejo 7,5 (Valencia)
Berandil besar terhadap dua dari empat gol tim meski tak mencatatkan nama di papan skor.
Mikel Rico 7,5 (Bilbao)
Menjalankan peran sebagai pengalir bola dengan baik. Dia juga membukukan sebiji gol ke gawang Almeria.
Koke 7,5 (Atletico)
Penyuplai umpan silang tim. Gol cepat Fernando Torres pada menit ke-3 merupakan buah dari assist-nya.
Vitolo 7,5 (Sevilla)
Winger berusia 25 tahun ini sedang tajam. Dia mencetak enam gol dalam enam laga terbaru di semua ajang.
Penyerang:
Nolito 9 (Celta)
Tampil cemerlang dan menciptakan satu assist yang berujung gol kemenangan tim atas Levante.
Karim Benzema 8,5 (Madrid)
Terus menebar ancaman kendati akhirnya gagal menjaringkan gol dan timnya kalah dari Barcelona.