Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anda fan baru Ducati atau Casey Stoner? Penampilan Casey di empat seri awal musim 2007 memang brilian. Tipikal pembalap dengan prospek besar menjadi juara dunia. Tapi, harap maklum jika di GP Prancis, di Sirkuit Bugatti Le Mans, Ahad (20/5), penampilan Casey tidak segarang sebelumnya. Di Prancis, kehebatan Ducati bakal terancam.
Di Qatar, Turki, dan Shanghai, tiga GP yang dimenangi Casey, Ducati memang menangguk keuntungan besar. Di sirkuit yang punya trek lurus panjang-panjang seperti tiga sirkuit tersebut, kecepatan Ducati tak tertandingi. Tapi, kisah akan menjadi berbeda jika tampil di sirkuit tradisional Eropa seperti Le Mans.
Justru di sirkuit ini Yamaha yang kerap berjaya. Yamaha, yang unggul di sisi kelincahan motor, akan banyak diuntungkan. Apalagi sirkuit ini membutuhkan akselerasi motor yang bagus mengingat karakternya yang stop-and-go.
“Le Mans untuk pembalap yang berani karena di sana pembalap kerap salah mengerem dan beberapa tikungan beruntun membuat pembalap keluar lintasan. Saya biasanya bagus di latihan dan hanya kurang beruntung di lomba, mudah-mudahan kali ini bisa kami ubah,” kata Casey sekaligus mengingatkan tim Ducati untuk tetap merendah dan bekerja keras.
Tampil di Le Mans juga bisa diartikan pembalasan Valentino Rossi. Bagi Vale, Le Mans adalah sirkuit Yamaha. Musim lalu, sebelum rontok karena kerusakan mesin, Vale juga sedang memimpin dan melesat meninggalkan pesaingnya. Musim ini, dari empat seri, juga hanya Vale yang mampu menghentikan hegemoni Casey dan itu dilakukan juga di sirkuit tradisional Eropa, Jerez.
“Saya sangat gembira kembali ke Eropa dan lomba-lomba berikut akan berlangsung di sirkuit-sirkuit favorit saya, di mana saya tahu akan tampil bagus,” ucap Vale penuh percaya diri.
Seperti yang dikatakan Vale, Motogp kini masuk masa terberat musim ini karena harus melakoni tujuh seri hanya dalam rentang dua bulan. Dimulai dari Le Mans, sirkus Motogp akan berkelana di Benua Eropa secara beruntun ke Mugello, Catalunya, Donington Park, Assen, dan Sachsenring, sebelum berakhir di Laguna Seca, Amerika Serikat.
“Saat yang akan sangat padat dengan tujuh seri dalam dua bulan, tapi itu juga kunci dari kejuaraan dunia dan saya sudah siap 100%,” tegas Vale.
Sebuah ancaman untuk Casey dan Ducati?
(Penulis: Andi Yanianto)