Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (23/3).
"PSM memang menang telak. Tapi, itu bukan ukuran karena kualitas lawan jauh di bawah kami," ujar Schaller, usai uji coba.
Schaller merujuk penampilan timnya yang terlalu dominan sehingga lini belakang tidak teruji. Sebaliknya, lini depan terlalu gampang mendapat peluang meski hanya enam gol yang tercipta. Duet striker Rahmat Syamsuddin dan Nemanja Vucicevic masing-masing mengemas tiga dan dua gol. Sedang satu gol PSM dicetak oleh winger Maldini Pali.
Schaller berharap manajemen bisa merealisasikan janjinya untuk mendatangkan lawan yang sepada buat Syamsul Chaeruddin dkk.
"Kalau bisa dari tim LSI atau Divisi Utama. Uji coba penting untuk memantapkan kerjasama antarlini. Yang paling utama, pemain terbiasa dengan pola 4-4-2 yang akan diterapkan di LSI 2015," papar Schaller.
Direktur Teknik PSM, Sumirlan, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Barito Putera.
"Mereka meminta PSM datang ke Banjarmasin. Tapi, kami berharap mereka ke Makassar dengan catatan semua biaya ditanggung PSM. Semoga besok sudah ada kepastian," jelas Sumirlan yang juga Direktur Pemasaran Semen Bosowa, sponsor utama PSM di LSI 2015.
Pelatih PSM U-21, Syafril Usman, tidak kecewa meski timnya kalah telak. "Kami memang kalah kelas. Tapi, saya puas dengan semangat tinggi yang diperlihatkan pemain," ujar eks striker PSM dan PSIS Semarang itu.