Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rangkaian uji coba guna menyongsong Piala Asia 2007 mulai digelar timnas Indonesia. Jumat (1/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, anak asuh Ivan Kolev mulai menantang tim tamu secara simultan. Hong Kong dijadikan lawan pertama kemudian menyusul tim kuat selanjutnya seperti Singapura dan Uzbekistan.
Menurut Syamsudin Umar, asisten pelatih, meski tak memasang target khusus, timnas berharap uji coba ini mampu menguji hasil latihan yang sudah digelar di Samarinda. Konsep Kolev, yang memainkan skema 4-3-3, akan ditunggu keampuhannya.
“Kami akan coba untuk menemukan dan membentuk tim yang solid serta mematangkan taktik dan strategi yang kami inginkan. Jadi fokus kami tetap pada tim sendiri. Soal hasil akhir tak menjadi tujuan utama,” ungkap Syam.
Skema 4-3-3 pun memungkinkan trio lini depan, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Ismed, diturunkan pada laga ini. Adaptasi skema baru pun diperlukan mengingat cara bermain ini relatif baru untuk Bambang cs. “Saya kira kami tak punya masalah besar soal adaptasi. Yang penting kolektivitas permainan kami,” ujar Bambang.
Namun, harapan untuk menang pantas diapungkan, bahkan mungkin dengan skor besar. Maklum Hong Kong, yang menjadi lawan kali ini, baru bersiap sepuluh hari terakhir. “Kami baru saja berkumpul setelah selesai kompetisi lokal. Jadi mungkin pemain sedikit lelah,” sebut Chan Hiu Ming, pelatih Hong Kong.
Waspada Cepat
Bagi Hong Kong uji coba ini diperlukan guna mengukur kemampuan mereka sebelum turun di Piala Asia Timur, pertengahan Juni nanti. “Kami tak tahu banyak pemain Indonesia selain mereka mempunyai kecepatan dan bermain dengan umpan-umpan pendek,” tutur Chan.
Hong Kong pun datang dengan skuad baru yang memasukkan empat pemain muda usia yang umurnya masih di bawah 20 tahun, seperti Chan Man Fai (19) atau Au Yeung Yiu Chung (18). Selain itu mereka datang lengkap dengan dua pemain luar Hong Kong yang sudah dinasionalisasi seperti Cristiano Preigchadt Corderio (Brasil) dan Ambassa Guy Gerard (Nigeria).
“Saya kira pemain Indonesia akan bermain cepat dan selalu bergerak dan agak berbeda dengan permainan ala Eropa. Kami akan mengantisipasinya,” tutur Corderio, yang pernah merumput bersama Rochi Putiray di South China FC, Hong Kong. Corderia sudah setahun bermain untuk Hong Kong dan lima kali memperkuat timnasnya.
Selain kapten timnas Hong Kong ini, Ambassa, yang pernah membela Persija di LI 2005, tentunya tahu kualitas dan karakter permainan Bambang cs.
(Penulis: Ary Julianto)