Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Radamel Falcao kesulitan untuk bisa bersinar bersama Manchester United. Perwakilannya Silvano Espindola mengungkapkan bomber asal Kolombia itu menangis dengan situasi sulit yang dialami di Old Trafford.
Manchester United mendatangkan Radamel Falcao dengan biaya besar dari AS Monaco sebagai pemain pinjaman September 2014. Man. United juga memiliki opsi mempermanenkan kontraknya pada akhir musim ini.
Akan tetapi, mantan bomber FC Porto dan Atletico Madrid itu hanya mencetak empat gol dari 18 penampilan di Premier League sejauh musim ini. Alhasil, banyak kritikan yang ditujukan kepadanya.
Puncaknya adalah saat Louis van Gaal memainkannya bersama tim U-21 Setan Merah. Manajer Man. United itu membantah sengaja mempermalukan Falcao, namun Espindola mengklaim kliennya tidak bahagia bersama klub impiannya. Lantas, itulah yang membuat Falcao kecewa hingga menangis.
"Kami banyak berbincang. Saya tidak akan mengatakan ia merasa bahagia karena ia memang tidak bahagia. Kami berbincang berkali-kali dan menangis bersama," ucap Espindola.
"Ini bukan situasi mudah karena setiap pemain ingin bermain dan seorang pencetak gol ingin mencetak gol, itu wajar. Namun, saat ini ia tidak mencetak gol dan itu bagian dari sepak bola," ujarnya.
"Ketika kami berbincang, saya berkata kepadanya hal itu terjadi kepada setiap penyerang. Saat Anda tidak mencetak gol, maka Anda akan mulai merasakan tekanan," tambahnya.