Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Carlo Ancelotti dianggap sebagai sosok yang lembek kepada para pemain Real Madrid yang sebagian besar berlebel bintang. Namun, hal ini dibantah langsung oleh pelatih asal Italia itu.
Kegagalan meraih tiga kemenangan di tiga pertandingan terakhir Real Madrid dipercaya tidak bisa cepat teratasi karena sikap lembek Ancelotti yang terlalu menjaga perasaan para pemainnya.
Namun jika pelatih berusia 56 tahun itu memiliki sikap seperti itu, tidak mungkin Ancelotti bisa menjadi pelatih hebat seperti saat ini dan selalu sukses bersama klub yang ditanganinya.
"Hubungan dengan para pemain adalah hal yang paling penting, bahkan beberapa di antaranya lebih baik ketimbang dengan presiden klub. Jika tidak memiliki perasaan yang baik dengan mereka, maka Anda bisa disebut orang mati," kata Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport.
"Seseorang menyebutnya persahabatan, tapi saya lebih menyebutnya saling menghormati, meskipun saya suka tertawa dan bercanda dengan mereka. Kecerdasan seseorang dapat diketahui di saat sedang serius."
"Siapa pun yang mengatakan bahwa saya lembut untuk menunjukkan kemarahan saya, maka itu tidak benar," tutup mantan pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, dan Paris Saint-Germain itu.