Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Jaya Selamat dari Ancaman Hangtuah Sumsel

By Eko Widodo - Jumat, 6 Maret 2015 | 10:07 WIB
Power forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Ponsianus Nyoman Indrawan (kiri) berebut bola rebound dengan Airlangga Sabara (Hangtuah Sumsel IM) dalam laga di GOR Sahabat, Semarang, Kamis (5/3). (NBL Indonesia)

Perjuangan susah payah harus dilakukan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta demi mengamankan kemenangan dari Hangtuah Sumsel IM. Nyaris tersungkur, anak-anak Pelita Jaya akhirnya bisa menang 64-62 dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang di GOR Sahabat, Kamis (5/3).

Kunci kemenangan Pelita Jaya kali ini didapatkan di detik-detik terakhir kuarter keempat. Saat skor tipis 62-63, Hangtuah punya kesempatan memenangkan pertandingan di sisa 11 detik. Sayangnya, Frida Aris Susanto gagal di kesempatan 2 kali free throw. Kemenangan Pelita Jaya dipastikan oleh Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan. Most Valuable Player (MVP) musim 2013-2014 itu memasukkan free throw yang membuat Pelita Jaya unggul 2 poin (64-62).

Menyusul kemenangan ini, Pelita Jaya kini menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 41 poin. Hasil dari 19 kemenangan dan 3 kali kalah dari 22 laga yang dijalani. Selain itu, mereka juga punya keunggulan head-to-head (2-0) atas Hangtuah.

Pelita Jaya mendominasi jalannya pertandingan di kuarter pertama. Sesaat sebelum buzzer, Faisal Julius Achmad melengkapi keunggulan Pelita Jaya menjadi 11 poin (21-10) lewat 2-point jump shot. Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan dan Faisal Julius Achmad menyumbangkan masing-masing 4 poin untuk Pelita Jaya.

Hangtuah bangkit di kuarter kedua. Meski tak membalikkan keadaan, namun mereka mampu mengikis defisit skor. Hangtuah mencetak lebih banyak poin dengan 24 poin, dibandingkan Pelita Jaya yang hanya 14 poin. Lewat 2 kali free throw Mei Joni, Hangtuah mengejar 30-35 di sisa 29 detik. Saat kuarter kedua berakhir, Pelita Jaya tetap unggul 5 poin (35-30).

Di awal kuarter ketiga, 3-point jump shot Januar Kuntara membuat Hangtuah menyamakan skor, 35-35. Free throw Ahmad Junaedi di sisa 54 detik membuat skor hanya terpaut 3 poin (49-52). Namun di akhir kuarter ketiga, Pelita Jaya tetap mampu mempertahankan keunggulan 52-49.

Memasuki kuarter keempat, pertandingan berjalan semakin panas. Hangtuah mampu menempel ketat perolehan poin Pelita Jaya. Hangtuah sempat memimpin 2 poin (61-59) berkat free throw Mei Joni. Namun tip-in Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan membuat Pelita Jaya menyamakan kedudukan 61-61. Pertandingan ini akhirnya ditentukan di detik-detik akhir kuarter keempat.

Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan tampil impresif dengan mencetak double-double setelah mengemas 10 poin ditambah 10 rebound. Selain itu, Ary Chandra menjadi top skor dengan mencetak 13 poin, disusul Faisal Julius Achmad (11 poin).

”Mau coba zone defense, ternyata Komink dan Adhi lupa sistem karena lama absen latihan. Adhi cedera engkel, Komink karena kelahiran anaknya. Selain itu, anak-anak belum beradaptasi dengan lapangan karena baru pertama bermain di GOR Sahabat,” komentar Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya.

Power forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Ponsianus Nyoman Indrawan (kiri) berebut bola rebound dengan Airlangga Sabara (Hangtuah Sumsel IM) dalam laga di GOR Sahabat, Semarang, Kamis (5/3).