Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua gol di dua laga pada tim yang sama di ajang Copa Dji Sam Soe musim ini diakui sangat berarti bagi Adrian Dario Trinidad, bomber milik Persiba Balikpapan.
Sekalipun lawan yang dihadapi satu tingkat di bawah pamor Beruang Madu yang lagi mantap di papan atas divisi utama, toh ekspatriat asal Argentina ini tak mau jumawa dan menganggap remeh tim divisi satu Persipare yang mereka singkirkan di babak 64 besar.
”Saya tak pernah melihat status lawan di Copa. Setiap tim di Copa punya spirit sama, ingin unjuk gigi di setiap laga. Saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat gol demi gol,” kata penyerang yang selalu tampil modis dengan rambut warna perak ini.
Motivasi besar pemain termahal Persiba ini ingin membawa tim besutan Pieter Butler adalah juara Copa dan nangkring di posisi teratas singgasana LI 2007. Meski impian kearah itu masih terasa berat, pemilik tato macan di lengan kiri ini mulai membuktikan kapasitasnya sebagai tukang gedor yang patut diperhitungkan.
Dengan koleksi sementara 11 gol di putaran pertama liga, Adrian terus menyodok naik di daftar calon top scorer. “Tapi maaf, untuk sementara saya kesampingkan dulu persaingan jadi tukang gedor di LI. Kosentrasi kini hanya di Copa,” tegas pemain yang bernaung di bawah bendera Jima Sport Agency ini.
Di Persiba, Adrian memang menjadi senjata pamungkas di lini depan setelah manajemen mendepak rekan senegaranya Ricardo Diaz. Adrian tak tersinggung. Dia malah termotivasi lagi untuk memberi bukti bahwa tanpa tandem sehatinya itu, dirinya bisa lebih tajam. Apalagi kini Adrian sudah merasa cocok berduet dengan bomber lokal asal Ternate, Taolohu Abdul Musafri, yang rajin memberikan assist.
“Saya sempat merasa kehilangan Ricardo. Kami bisa berkomunikasi dekat layaknya saudara sendiri yang berada di perantauan,” kenang pemain yang pernah membela Persipura dan Persema ini.
Menyinggung peluang Persiba di Copa, pengidola Diego Armando Maradona ini merasa yakin timnya akan lebih baik dibanding sebelumnya.
“Orang Balikpapan sudah lama mendambakan timnya juara. Kami punya tanggungjawab merealisasikan impian mereka,” kata Adrian.
(Penulis: Yan Daulaka)