Menjemput Bibit Pemain Potensial ke Sembilan Kota

tahun sebelumnya, Bakti Olahraga Djarum Foundation bakal menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 di sembilan kota di Tanah Air. Perubahan sistem audisi ini memang ditujukan untuk memudahkan bagi peserta mengikuti audisi dan sekaligus membangkitkan api semangat bulu tangkis ke seluruh pelosok Indonesia.

Semua upaya tersebut dilakukan demi melestarikan prestasi dan supremasi bulu tangkis Indonesia. Bermacam aksi nyata demi menjaga kejayaan olahraga tepok bulu, dari tahun ke tahun secara kontinyu terus dilakukan dengan sejumlah perbaikan dan evaluasi.

Salah satunya, pada audisi ini tidak saja selalu digelar di Kudus seperti yang terjadi selama ini, tetapi juga melebar ke berbagai kota seperti Palembang, Medan, Balikpapan, Jember, Manado, Makassar, Purwokerto, dan Tasikmalaya,

“Tahun ini, kami kembali menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. Kegiatan pencarian bibit pemain ini merupakan bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation demi menjaga kelestarian prestasi bulu tangkis Indonesia,” kata Yoppy Rosmin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, dalam temu media di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/3).

“Audisi kali ini memang ada hal yang spesial. Biasanya audisi hanya digelar di satu titik, yaitu di Kudus. Namun, dengan berbagai data empiris dari tahun ke tahun, audisi kali ini ada perubahan sistem penyelenggaraannya. Kita akan menggelar audisi tahun 2015 dengan menyebar ke sembilan kota di Tanah Air,” sebut Yoppy.

Dituturkan oleh Yoppy, pada penyelenggaraan ke-10 sejak pertama kali digelar pada tahun 2006, kegiatan pencarian dan seleksi pemain berbakat ini tampil dengan format berbeda. Selain tetap memusatkan penyelenggaraan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jateng, 1-3 September, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada audisi kali ini format ajang seleksi juga akan merambah ke  delapan kota di Tanah Air.

“Perubahan format Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 ini dilakukan setelah kami mendengar masukan dari berbagai pihak. Agar kendala-kendala yang dihadapi oleh para peserta dapat tereliminasi terlebih dahulu, maka kami memutuskan untuk menggelar audisi ke berbagai kota di Tanah Air. Diibiratkan, kami sekarang melakukan jemput bola ke kantong-kantong yang selama ini menjadi sumber bibit pemain potensial,” tegas Yoppy.