Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSCS dan PSIS merupakan rival berat di kompetisi Divisi Utama, khususnya wilayah Jateng. Kedua tim bakal bertemu di laga uji coba pada Selasa (17/3) di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
Pertemuan PSCS dan PSIS akan diramaikan dengan reuni baik pemain maupun pelatih. Empat pemain PSIS adalah eks penggawa PSCS. Mereka adalah Ega Rizki (kiper), Mohamad Arifin, Welly Siagian, dan Hari Nur Yulianto. Welly dan Arifin merupakan pemain binaan Cilacap.
“Saya sudah empat musim meninggalkan PSCS. Empat tahun terakhir, PSCS menjadi tim yang diwaspadai. Mereka selalu tampil solid,” kata Hari Nur.
Sebelumnya, kedua tim sering bertukar pemain di setiap musim terutama setelah PON ke-18 di Riau. Pemain dari tim Jateng yang meraih medali perunggu banyak diperebutkan klub Jateng, khususnya PSCS dan PSIS.
Selain para pemain yang bereuni, pelatih PSCS Ahmad Muhariah juga kembali berjumpa dengan klub yang membesarkannya. Seperti diketahui, Muhariah adalah mantan gelandang PSIS era 1980-an yang meraih juara Kompetisi Perserikatan 1987.
Muhariah juga pernah membesut PSIS U-21 pada LSI 2008/09. Ia juga menjadi asisten Bambang Nurdiansyah di tim senior. Pada 2009/10, ia menjadi pelatih kepala saat PSIS terdegradasi dari LSI.
“Saya berharap pertemuan PSCS dengan PSIS membawa banyak manfaat. Beberapa musim terakhir, kedua tim selalu menjadi unggulan dari Jateng,” kata Muhariah.
Ia juga berharap, suporter PSCS dan PSIS kembali akrab. Maklum, beberapa tahun terakhir sering terjadi gesekan antara suporter dari kedua kubu.