Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sritex Dragons Solo untuk kali pertama memetik hasil fantastis. Marjorice Fedora Tsarine Singgih dkk mencatatkan clean sheet alias sapu bersih pada IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015 Seri IV Semarang. Menyusul kemenangan atas Rajawali Bandung,50-41, di GOR Sahabat, Minggu (8/3).
Pada pertandingan sebelumnya, tim polesan Pek King Dhay itu menang atas Merah Putih Predators Jakarta dengan skor, 71-69. Dengan hasil ini, Sritex Dragons juga mengantongi head-to-head 2-0 atas Rajawali Bandung. Mereka menang, 75-43 saat bertemu di Seri I Jakarta, pada 5 Desember 2014.
Bagi Sritex Dragons, kemenangan ini sangat penting demi tetap menjaga asa lolos playoff. Mereka memang masih tercecer di urutan kelima, namun koleksi 13 poin mereka sama dengan Merah Putih Predators yang bertengger di posisi keempat atau zona terakhir lolos Championshio Series.
Dua bintang Sritex Dragons tampil impresif dengan mencetak double-double. Yakni, Lophy Mora Christya yang mengemas 16 poin ditambah 11 rebound, serta Marjorice Fedora Tsarine Singgih dengan mencetak 11 poin dan 11 rebound.
Sritex harus bekerja keras mengamankan kemenangan itu. Pasalnya Rajawali memberi perlawanan luar biasa. Di awal kuarter, Rajawali sudah unggul 6-0 yang dilengkapi oleh free throw Patricia Irmalia Prayitno. Saat kuarter pertama ditutup, Rajawali meninggalkan Sritex Dragons dengan margin 7 poin (10-3). Patricia Irmalia Prayitno dan Puspa Lalita Anggayasti masing-masing mengemas 5 poin untuk Rajawali.
Sritex Dragons bangkit di kuarter kedua. Mereka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan. Puncaknya, saat Marjorice Fedora Tsarine Singgih mencetak 3-point jump shot yang merubah kedudukan menjadi 12-10. Meski terus tertinggal, Rajawali tak menyerah. Mereka hanya terpaut 1 poin, saat Ismi Ashila Desmalizar mencetak 2 kali free throw. Skor 19-18 untuk keunggulan Sritex Dragons bertahan hingga kuarter kedua usai.
Melanjutkan pertandingan di kuarter ketiga. Sritex Dragons mampu menjaga keunggulannya, namun Rajawali masih saja mengejar. Lewat 2-point jump shot Tania Rasidi, Sritex Dragons memimpin 29-24.
Pada akhirnya, Rajawali mampu mengurangi jarak poin lewat 2 kali free throw Patricia Irmalia Prayitno. Skor pun berubah 26-29. Saat buzzer berbunyi, keunggulan tetap menjadi milik Sritex Dragons.
Di kuarter keempat, pertandingan berjalan semakin sengit. Kedua tim saling susul menyusul perolehan poin. Namun kerugian harus dialami Sritex Dragons, karena Tania Rasidi harus meninggalkan lapangan karena foul out. Sebanyak 21 poin ditambahkan Sritex Dragons, yang hanya dibalas 15 poin saja oleh Rajawali. Saat buzzer berbunyi, Rajawali kembali harus menelan kekalahan.
”Anak-anak banyak melakukan kesalahan di kuarter pertama.Pada saat kuarter berikutnya, pelatih menenangkan mereka, dan bisa kembali bermain bagus. Akhirnya pemain lebih fokus setelah istirahat,” ungkap Bayu Priamboro, asisten pelatih Sritex.