Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meskipun Tidak Komplet,Sahabat Bekap Sritex Dragon

By Eko Widodo - Jumat, 5 Desember 2014 | 09:24 WIB
Laga pembuka Sritex Dragons lawan Sahabat Semarang. (NBL Indonesia)

Pergelaran liga basket perempuan profesional kasta tertinggi Tanah Air, Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia musim reguler 2014-2015 resmi dimulai Kamis (4/12) di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Bentrok dua tim asal Jawa Tengah antara Sahabat Sahabat Wisma Sehati Semarang melawan Sritex Dragons Solo menjadi pertandingan pembuka Seri I Jakarta tersebut. Derby Jateng ini dimenangi Sahabat dengan keunggulan 85-47.

Meski hanya membawa 10 pemain, Sahabat terlihat begitu agresif bahkan sejak tip-off. Dominasi Sahabat ditunjukkan dengan koleksi 20 poin pada kuarter pertama. Lima starter Sahabat  yang membawa tim ini menjadi runner-up musim lalu, tampil mengesankan. Sementara, Sritex dibuat kesulitan dengan mencetak 12 angka saja.

Masuk di kuarter kedua, Sritex yang sedang tidak diperkuat sang bintang Maharani Adhipuspitasari yang sedang dalam masa pemulihan cedera tumit membuat defense tim ini makin mudah ditembus. Meski minim turnover, pemain Sritex sulit mengimbangi kecepatan Sahabat. Di penujung kuarter ini Sahabat unggul 44-20.

Kuarter ketiga, dominasi Sahabat masih belum dapat dibendung. Berkali-kali Natasha Debby Christaline, shooting guard sekaligus kapten tim Sahabat menyulitkan pertahanan Sritex. Hasilnya, kuarter ketiga masih jadi milik Sahabat 69-32.

Suasana tak jauh berbeda terjadi di kuarter akhir. Sepanjang kuarter ini, Sahabat tak menurunkan tempo serangan. Mereka pun menang jauh dari Sritex. Permainan apik Sahabat, tak lepas dari peran Yuni Anggreani yang mencetak 18 poin. Usai laga, Xaverius Wiwit Agus Cahyono head coach Sahabat mengatakan bahwa skuadnya bermain bagus hari ini.

”Mungkin pada awal pertandingan saya lihat beberapa pemain rookie tampak kurang percaya diri. Tapi, di kuarter berikutnya pemain lain bermain bagus,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi kekalahan timnya, head coach Sritex Dragons Solo Pek King Dhay mengatakan bahwa ada beberapa hal yang memang perlu dievaluasi. ”Defense dan box out akan dibenahi lagi. Saya yakin permainan kami akan lebih baik di pertandingan berikutnya,” papar mantan pemain Pacific Caesar Surabaya tersebut.