Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dari tim peringkat 19, Burnley.
Melawat ke kandang Burnley di Turf Moor, Minggu (15/3) dini hari WIB, City turun dengan kekuatan terbaik. Unggul kualitas pemain dan pengalaman, mereka pun mencatatkan 69 persen penguasan bola di babak pertama.
Peluang pertama buat City tercipta di menit ke-10. Fernandinho coba menebar ancaman lewat sebuah tembakan, tapi bola masih bisa diblok pemain bertahan Burnley.
Di menit ke-26, Edin Dzeko melakukan percobaan tembakan, tapi bola hasil sepakannya masih belum menemui target.
Sementara itu, Burnley tak banyak menciptakan peluang emas. Hanya Kieran Trippier yang tampil menonjol di kubu tim tuan rumah.
Tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai. Kedua tim masih bermain kacamata 0-0.
Di babak kedua, gempuran City berlanjut. Sergio Aguero mencoba menjebol gawang Burnley di menit ke-53 lewat tembakannya usai menerima bola dari Pablo Zabaleta, tapi tak menghasikan apapun.
Terus diserang, Burnley justru berhasil mencuri gol. Tim tuan rumah membuka skor di menit ke-61 via kaki George Boyd. Mendapat ruang tembak di kotak penalti City, pemain berusia 29 tahun itu melepaskan sepakan voli yang menghujam sudut kanan gawang Joe Hart.
Pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini, segera bertindak setelah timnya tertingga 0-1. Ia memasukkan Wilfried Bony dan Stevan Jovetic guna menambah daya gedor.
Namun, upaya City sia-sia. Meski mengurung pertahanan Burnley, mereka tak mampu mencetak gol penyeimbang.
Wasit Marriner meniupkan peluti tanda pertandingan berakhir. Ribuan suporter Burnley di Turf Moor bersorak kegirangan menyaksikan tumbangnya sang juara bertahan.