Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
77.
Kekalahan itu menjadikan Satya Wacana gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara. Satya Wacana juga kalah head to head karena pada pertemuan sebelumnya tak bisa menang atas Hangtuah.
Di sisi lain, Hangtuah menunjukkan konsistensi pada Seri VII. Dari tiga laga, mereka hanya kalah dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan bahkan Hangtuah nyaris mempermalukan Pelita Jaya sebelum kalah 62-64.
"Saya memang rugi karena kalah dari Pelita Jaya. Tapi, kemenangan ini cukup memuaskan karena kami bisa menjaga posisi di delapan besar. Kami tidak hanya membidik Championship Series, namun juga memperbaiki peringkat,” ujar Tondi Raja Syailendra, pelatih Hangtuah Sumsel.
Menurut Tondi, kini timnya fokus menghadapi M88 Aspac Jakarta, Minggu (8/3). Tondi berharap Hangtuah bisa menunjukkan konsistensi.
Satya Wacana sebenarnya ingin membalas kekalahan dari Hangtuah. Apalagi, mereka sengaja melepas laga melawan M88 Aspac di laga Jumat (6/3). Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, berharap pemain pilar yang diistirahatkan seperti Yo Sua, Ragil Respati Pamungkas, dan Budi Sucipto bisa lebih bugar saat tampil melawan Hangtuah.
Kenyataannya, mereka tetap belum bermain maksimal karena masih kelelahan. Apalagi, Ragil mendapat pengawalan ketat. Meski begitu, dia masih bisa mencetak poin terbanyak, 13 poin.
Satya Wacana sudah tertinggal poin sejak kuarter pertama. Mereka sempat bangkit di kuarter ketiga, namun Jerry Lolowang dkk. tetap gagal melewati poin Hangtuah. Di kuarter itu, Satya Wacana kalah 45-54. Di kuarter terakhir, Satya Wacana tak berkutik sementara Hangtuah terus melaju dan mengakhiri dengan kemenangan.
"Kami bermain buruk dan Ragil dijaga habis yang membuat dia tak berkutik. Kinerja wasit juga tak bagus. Tapi, peluang kami lolos ke Championship Series belum tertutup. Kami harus berusaha memenuhi target," ucap Efri.