Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di kandang Sunderland Sabtu silam seolah mengindikasikan kemunduran performa Chelsea. Untuk pertama kali pada musim ini The Blues gagal membobol gawang lawan.
Namun, punggawa defensif Chelsea, Gary Cahill, justru berpikir sebaliknya. Ia merasa bahwa tim telah mengalami banyak peningkatan dalam segi soliditas dan kebersamaan. The Blues tak terintimidasi oleh permainan agresif dan rapat yang diperagakan Sunderland.
Musim lalu, Chelsea kerap kehilangan poin saat berhadapan tipe lawan seperti itu. Mereka kalah dari Newcastle (0-2), Stoke (2-3), Aston Villa (0-1), Crystal Palace (0-1), dan Sunderland (1-2).
“Saya rasa kami berbeda dari tim musim kemarin, bukan hanya secara personal, namun juga mentalitas. Mereka (Sunderland) menampilkan perlawanan sengit dan kami sanggup menandingi serta tetap memainkan sepak bola ala kami,” kata Gary Cahill di London24.
“Saat sebuah tim hanya menunggu dan merapatkan pertahanan, situasinya akan sangat sulit. Tak ada bedanya. Kami mengalaminya juga musim lalu. Namun, dalam partai semacam itu, jika tak menemukan jalan keluar, penting untuk tidak mengalami kekalahan dan hal itu bermakna satu poin dari luar rumah,” imbuh bek yang direkrut Chelsea dari Bolton pada Januari 2012 tersebut.