Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ryuji dan Syamsir Tetap Pede Meski Jadi Minoritas

By Tulus Muliawan - Rabu, 3 Desember 2014 | 09:00 WIB
Syamsir Alam dan Ryuji Utomo, saat akan bertolak ke Tokyo. (Aning Jati/Bolanews)

Pada Rabu (3/12) mulai pukul 13.40 waktu Tokyo, Ryuji Utomo dan Syamsir Alam akan mulai upaya memikat hati para pelatih dan pemandu bakat yang hadir di Fukuda Denshi Arena, Chiba.

Dalam trial tahun ini ada 67 pesepak bola Jepang dari J2-League dan J3-League serta empat pesepak bola dari Asia Tenggara (2 Indonesia, 2 Thailand).

Kei Koyama dari J-League Media Promotion Inc. menjelaskan tiap peserta trial akan menjalani dua sesi penilaian, yakni dalam gim 7 vs 7 dan 11 vs 11.

Bila ingin mendapat perhatian pelatih, dari J1 hingga J3 juga pemandu bakat internasional dan mendapat tawaran dari klub, dipastikan peserta harus menunjukkan kualitas terbaik yang dimiliki dalam setiap sesi.

Saat ini J2-League tinggal menyisakan partai final play-off sehingga klub lain yang telah menyelesaikan kompetisi sudah memasuki masa off season.

Seperti halnya di Indonesia, durasi kontrak pemain di J-League mayoritas hanya satu musim. Jadi, trial semacam ini digunakan pemain yang belum mendapat kontrak baru.

Sebaliknya, para pelatih yang butuh pemain untuk direkrut klub juga bisa memanfaatkan trial untuk mendapatkan pemain yang diinginkan.

"Kami sudah siap fisik dan mental. Kami berusaha menampilkan yang terbaik. Semoga berhasil," ujar Ryuji dan Syamsir kepada BOLANEWS.

Cuaca yang terbilang dingin jadi salah satu hal yang diwaspadai selama trial, namun keduanya bergeming dan mengaku tak mempermasalahkan kondisi cuaca.

"Saya sudah biasa dengan suhu rendah seperti ini. Dulu ketika di Belgia bahkan lebih dingin lagi," timpal Syamsir, yang pernah membela CS Vise.

*Laporan Aning Jati dari Tokyo, Jepang.