Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AFC meminta panpel Persib di ajang Piala AFC Cup lebih siap lagi dalam menggelar pertemuan Persib vs Lao Toyota dalam laga lanjutan AFC Cup, Rabu (18/3) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Hal itu diakui General Cordinator Panpel Persib, Budi Bram, kepada BOLANEWS, Kamis (13/3) di Graha Persib, Jl. Sulanjana, Bandung.
Bram mengungkapkan secara keseluruhan AFC menilai bahwa penyelenggaraan laga Persib vs New Radiant lalu sudah cukup bagus.
"Namun, memang masih ada yang harus kami benahi lagi setelah mendapat masukan dari pihak AFC dan kekurangan itu lebih banyak kepada masalah di stadion itu sendiri," ujar Bram.
AFC mengetahui bahwa Stadion Si Jalak Harupat tersebut disewa oleh Persib. Konfederasi sepak bola di Asia itu menyayangkan Persib yang sudah memiliki nama besar dan punya kantor sendiri, tidak memiliki stadion sendiri.
Itulah mengapa panpel Persib sudah melakukan koordinasi dengan Dispora Kabupaten Bandung selaku penanggung jawab Stadion Si Jalak Harupat, termasuk pihak pengelola stadion.
Sebagai upaya perbaikan penyelenggaraan pertandingan berskala internasional, Bram menjelaskan kini mengupayakan agar para pedagang yang biasa menjajakkan barang dagangan di Stadion Jalak Harupat agar mematuhi aturan yang ditetapkan AFC.
"AFC melarang ada pedagang apapun, termasuk jersey Persib di dalam lingkungan Stadion Si Jalak Harupat. Selain itu, kebersihan stadion menjadi sorotan AFC. Kami juga sudah sampaikan ke Kadispora Kabupaten Bandung dan mereka sangat mengapresiasi agar kawasan Stadion Si Jalak Harupat bersih dari pedagang," kata Bram kepada BOLANEWS.
Sebagai solusi, pedagang bisa menjajakkan dagangan mereka di luar gerbang stadion. Bahkan untuk Jersey Persib yang diperbolehkan hanya jersey sesuai dengan yang dikenakan pada laga AFC.
"Jadi, jersey Persib yang boleh dijual pun hanya kostum yang bertuliskan sponsor Indofood saja, tapi tetap harus di luar stadion," ujar Bram.