Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepepet, Timnas Putri Cari Pemain dari Cabang Lain

By Wiwig Prayugi - Jumat, 6 Maret 2015 | 14:47 WIB
Papat Yunisal, asisten pelatih timnas putri. (Herka Yanis Pangaribowo/Bolanews)

14 putri di AFC Girls Regional Championship 2015 mulai 20 Juni di Vietnam.

Seleksi pertama akan digelar mulai 8 Maret di Stadion Persib, Bandung. Pada saat itu, ada agenda peringatan Women Football Day dengan acara festival sepak bola wanita yang diramaikan pelajar SMP. Seleksi pemain bersifat terbuka, dalam artian siswa sekolah atau atlet dari cabang apapun bisa berpartisipasi.

“Seleksi ini bukan langsung dibawa ke timnas, tapi mencari pemain yang akan diikutkan untuk seleksi,” kata asisten pelatih timnas U-14 putri, Papat Yunisal.
Kesulitan yang dihadapi pelatih adalah jarang ada SSB khusus untuk wanita atau Asosiasi PSSI Daerah yang getol membina sepak bola wanita. Maka jalan alternatif adalah mencari pemain melalui sekolah. Sementara, saat digelar Piala Pertiwi pada September 2014, pemain yang ada usianya sudah melebihi 14 tahun. Dengan demikian, timnas U-14 putri akan didominasi wajah baru.
“Kami cukup kesulitan mencari pemain karena tak ada kompetisi rutin. Di Piala Pertiwi ada enam pemain U-14 tetapi mereka tidak dimainkan saat turnamen,” lanjutnya.
Indonesia tergabung di Grup A pada Girls Regional Championship, bersama Thailand, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

“Seleksi ini bukan langsung dibawa ke timnas, tapi mencari pemain yang akan diikutkan untuk seleksi. Sebagai permulaan, atlet dari cabang lain bisa ikut seleksi. Misalnya, pemain voli bisa diposisikan sebagai kiper atau bek,” kata asisten pelatih timnas U-14 putri, Papat Yunisal.

Kesulitan yang dihadapi pelatih adalah jarang ada SSB khusus untuk wanita atau Asosiasi PSSI Daerah yang getol membina sepak bola putri. Maka jalan alternatif adalah mencari pemain melalui sekolah. Sementara, saat digelar Piala Pertiwi pada September 2014, pemain yang ada usianya sudah melebihi 14 tahun. Dengan demikian, timnas U-14 putri akan didominasi wajah baru.

“Kami cukup kesulitan mencari pemain karena tak ada kompetisi rutin. Di Piala Pertiwi ada enam pemain U-14 tetapi mereka tidak dimainkan saat turnamen,” lanjutnya.

Indonesia tergabung di Grup A pada Girls Regional Championship, bersama Thailand, Myanmar, Laos, dan Kamboja.