Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Man. United Bela Van Gaal

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 11 Maret 2015 | 22:38 WIB
Roy Keane (OLI SCARFF/AFP)

Total tiga kekalahan dalam 14 partai di seluruh kompetisi. Demikian catatan kurang impresif Manchester United di 2015.

Hasil negatif terkini terjadi di perempat final Piala FA, Senin (9/3). Bermain di Old Trafford, Setan Merah takluk 1-2 dari Arsenal.

Sebagai arsitek tim, Van Gaal sudah menuai banyak kritik tajam, terutama dari segi pemilihan formasi dan penerapan posisi pemain.

"Jelas Van Gaal mendapat kritik. Anda tidak perlu menebak-nebak," ucap legenda United, Roy Keane, kepada BBC.

Van Gaal tentu dituntut untuk melakukan perubahan secepat mungkin sebelum United kehilangan peluang mentas di LC 2015/16.

Apabila kembali gagal, bukan mustahil Van Gaal kehilangan pekerjaannya sebagai manajer United pada akhir musim ini. Nasib tersebut dialami pendahulu Van Gaal, David Moyes.

Namun, Keane menilai United harus tetap memercayakan kursi kepelatihan kepada mantan pembesut timnas Belanda itu.

"United harus memberi Van Gaal kesempatan selama dua atau tiga musim. Banyak fan tidak cukup paham betapa sulit mengurus tim sepak bola sebesar Man. United," ucap Keane.

"David Moyes seharusnya mendapat kesempatan lebih lama melatih United. Jika kembali gagal, apa yang United ingin lakukan? Melakukan pemecatan lagi?" kata sang mantan kapten.