Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Valencia bertengger di peringkat keempat dalam tabel klasemen sementara La Liga 2014/15 tak bisa lepas dari peran barisan pertahanan.
Sejauh ini, klub berjulukan Los Murcielagos alias Si Kelelawar tersebut merupakan pemilik catatan kebobolan paling minim kedua setelah Barcelona.
Hingga pekan ke-26, Valencia hanya pernah 22 kali memungut bola dari jala gawang. Keberadaan Shkodran Mustafi di jantung pertahanan menjadi salah satu faktor krusial mengingat ia adalah salah satu personel yang sanggup menjaga konsistensi di setiap pertandingan.
Musim ini, Mustafi telah mencatat 22 penampilan. Bek asal Jerman keturunan Albania itu seolah ingin membuktikan bahwa keputusan Valencia merekrutnya dari Sampdoria pada bursa transfer musim panas lalu tepat guna.
Berduet dengan Nicolas Otamendi di sentral pertahanan, Mustafi memberikan rasa aman kepada penjaga gawang Diego Alves. Dia turut andil menghadirkan enam dari delapan clean sheet Valencia di La Liga.
Tak cuma bertahan, Mustafi ternyata juga memiliki naluri gol yang cukup tinggi. Pria berusia 22 tahun itu piawai memaksimalkan postur tubuhnya setinggi 185 cm sebagai senjata pamungkas saat naik membantu serangan dalam situasi bola mati.
Total empat gol sudah ia sarangkan di musim ini. Yang terbaru, Mustafi mencetak gol penyeimbang kedudukan di markas Atletico Madrid, Minggu (8/3), sekaligus memastikan Valencia pulang dengan membawa satu poin.
Torehan Mustafi ke gawang Atletico menjadikan ia sebagai bek tertajam di La Liga 2014/15. Dia berdiri sejajar bareng Gerard Pique (Barcelona) dan David Lomban (Elche) yang juga telah membukukan empat gol.