Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemanggilan pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviluddin, ke timnas senior saat ini baru sebatas lisan. Manajemen Arema sudah menegaskan akan melepas Alan, namun dengan syarat.
"Dengan segala hormat, bila memang Alan ke timnas senior, kami memohon Kurnia Meiga dan Made Kadek Wardana ikut ke timnas senior. Kami ingin program latihan di klub bisa tetap dijalankan saat Alan di timnas," kata Ruddy Widodo, GM Arema.
Sebenarnya, untuk Meiga memang sudah jadi langganan timnas senior. Akan tetapi, khusus Kadek Wardana, bisa jadi dia tak akan mudah masuk ke timnas senior karena kiper asal Bali itu belum pernah merasakan panggilan timnas.
"Kadek memang cadangan Meiga di Arema. Tapi, kualitasnya bagus. Tiga gelar turnamen pramusim yang diraih Arema, Kadek jadi kiper utamanya. Jadi, performa itu harus tetap dijaga dengan ikut Alan ke timnas," imbuh Ruddy.
Mengenai syarat yang diajukan manajemen, Alan mengakui performa Kadek kini terus menanjak. Hanya, eks pelatih kiper Persela itu memasrahkan semua hal itu ke manajemen dan timnas.
Di sisi lain, Kadek merasa enggan bila dia bergabung di timnas senior dengan cara 'dititipkan' oleh manajemen Arema. "Tidak enak sama pemain lain kalau ke timnas dengan cara seperti itu (dititipkan)," kata mantan kiper utama Pelita Jaya itu.
Selama ini, kiper timnas senior tidak pernah jauh dari dua nama, yakni Kurnia Meiga dan I Made Wirawan (Persib). Sedangkan kiper ketiga diambil dari timnas U-23 seperti Andritany Ardiyasha atau Teguh Amirudin. Namun, jika BTN dan timnas senior setuju dengan syarat yang diajukan Arema, tentu Kadek jadi wajah baru di timnas senior.