Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21, 21-13, 14-21 di Yonex German Open, Kamis (26/2). Kekalahan ini menghentikan langkah mereka menuju babak perempatfinal.
"Sejak di Austria kami sering merasa ragu bermain di lapangan. Beruntung di Austria level permainan lawan mungkin ada di bawah kita," jelas Edi seusai pertandingan. "Di babak pertama Jerman Terbuka, kami menang rubber gim atas lawan dari Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova yang sebelumnya di Austria kami kalahkan dua gim langsung," tambah Edi.
Melawan pasangan Hong Kong, permainan Edi/Gloria tak berkembang pada gim pertama. Beruntung pada gim kedua mereka membaik dan menang. Sayang, pada gim ketiga mereka kembali tertekan setelah dua kali serve Gloria dinyatakan fault oleh wasit.
"Saya merasa wasit tidak adil saat menyatakan serve Gloria fault, sebab Gloria tidak melakukan serve berbahaya. Sementara lawan beberapa kali nyolong serve tidak diberi peringatan," keluh Edi.
"Kedepannya, kami harus bisa mengendalikan emosi, menjaga stamina dan hawa pertandingan jangan mudah terpengaruh keputusan wasit yang mungkin merugikan kita," kata Gloria.
Jadikan kekalahan sebagai pelajaran untuk langkah-langkah berikutnya.