Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 menjalani kuliah perdana di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dari 18 pemain yang menjadi mahasiswa UNY, ada 10 di antaranya yang baru bisa datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan perdana, Senin (24/11).
Mereka masuk kelas D yang merupakan kelas khusus kerjasama PSSI dan UNY. Pemain yang sudah mengikuti kuliah, Yabes Roni Malaifani, Rudolof Yanto Basna, Ichsan Kurniawan, Febly Gushendra, M. Hargianto, Septian David Maulana, Miftahul Hamdi, Sahrul Kurniawan, Ravi Murdianto, dan Dinan Javier Yahdian.
Mereka menjalani kuliah yang dipadatkan atau sistem blocking selama lima hari mulai Senin (24/11) sampai Jumat (28/11). Usai perkuliahan, mereka kembali ke klub atau mengikuti pelatnas bila dipanggil timnas.
Dengan sistem blocking, perkuliahan mereka dilakukan dua sesi yaitu pagi pada pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Sedangkan sesi berikutnya pada pukul 13.00 sampai 17.00 WIB.
Pada semester pertama ini, mereka mengambil mata kuliah Pancasila, Manajemen Pendidikan, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Ketrampilan Dasar Atletik, Kepelatihan Dasar Sepak bola, Teori Latihan, Sejarah dan Filsafat Olah Raga, serta Konsep Sarana dan Prasarana Olah Raga.
“Mereka mengikuti mata kuliah dasar umum dan khusus. Selain sistem blocking, kami menggunakan sistem tatap muka, telekonferensi saat pemain kembali ke klub atau timnas. Dosen juga bisa juga mengirim materi atau tugas melalui email,” jelas Siswantoyo, Sekretaris Juruan Pendidikan Kepelatihan UNY.
Dinan Javier mengungkapkan pemain mungkin mengalami kesulitan mengikuti perkuliahan jarak jauh. Menurutnya klub mungkin tak mengizinkan pemain absen latihan atau pertandingan saat mereka harus kuliah.
“Kalau ikut kuliah reguler atau kuliah jarak jauh mungkin akan kesulitan karena kami berada di klub yang berbeda. Izin klub mungkin tak mudah,” ujar Dinan.
Menurut Siswantoyo kampus akan mencari waktu yang benar-benar lowong sehingga tidak mengganggu latihan atau jadwal pertandingan pemain. UNY juga merencanakan mengundang klub-klub yang pemainnya menjadi mahasiswa UNY.
“Pada saatnya nanti, kami mengundang klub yang diperkuat mahasiswa UNY. Ini untuk memudahkan proses belajar mengajar pemain di klubnya,” kata Siswantoyo.