Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bonus 3x Lipat Menanti Penggawa Martapura FC

By Suryo Wahono - Senin, 24 November 2014 | 07:46 WIB
Isnan Ali pede menghadapi Persiwa di semifinal Divisi Utama 2014. (Gatot Susetyo/Bolanews)

Dari sisi materi pemain, pengalaman, dan prestasi, Martapura FC memang di bawah Persiwa. Namun, tim promosi di Divisi Utama 2014 itu tetap percaya diri menghadapi Persiwa di partai semifinal, Senin (24/11).

Keberadaan hingga babak empat besar ini jadi bukti Martapura FC punya kualitas yang tak bisa diremehkan lawan.

"Kami memang baru belajar mengelola klub profesional. Ini tahun pertama kami tampil di Divisi Utama. Tapi, kami berusaha untuk meraih prestasi tertinggi. Semifinal peluang terbaik kami untuk promosi ke LSI. Makanya, kami tak akan sia-siakan," ujar M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.
Hilman dengan rendah hati mengakui timnya kalah pengalaman dari Persiwa. “Mayoritas pemain kami dari level amatir. Jadi mereka juga perlu jam terbang untuk bersaing di pentas tertinggi. Namun, kami janji kepada mereka akan tetap masuk tim bila kami ke LSI tahun depan. Hal ini sebagai sebuah penghargaan tertinggi kami untuk pemain yang telah bekerja keras,” ucap Hilman. 
Kendati berada di bawah bayang-bayang Persiwa, sejatinya manajemen Martapura FC cukup wah memberi fasilitas kepada para Isnan Ali dkk. 
"Sebenarnya kami bukan klub kaya tetapi kami berusaha memberikan hak-hak pemain sewajarnya. Jika berprestasi, tentu kami apresiasi kerja keras mereka. Jika mengalahkan Persiwa, kami siapkan bonus hampir tiga kali lipat dari biasanya,” kata Hilman.

"Kami memang baru belajar mengelola klub profesional. Ini tahun pertama kami tampil di Divisi Utama. Tapi, kami berusaha untuk meraih prestasi tertinggi. Semifinal peluang terbaik kami untuk promosi ke LSI. Makanya, kami tak akan sia-siakan," ujar M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.

Hilman dengan rendah hati mengakui timnya kalah pengalaman dari Persiwa.

“Mayoritas pemain kami dari level amatir. Jadi mereka juga perlu jam terbang untuk bersaing di pentas tertinggi. Namun, kami janji kepada mereka akan tetap masuk tim bila kami ke LSI tahun depan. Hal ini sebagai sebuah penghargaan tertinggi kami untuk pemain yang telah bekerja keras,” ucap Hilman. 

Kendati berada di bawah bayang-bayang Persiwa, sejatinya manajemen Martapura FC cukup wah memberi fasilitas kepada para Isnan Ali dkk. 

"Sebenarnya kami bukan klub kaya tetapi kami berusaha memberikan hak-hak pemain sewajarnya. Jika berprestasi, tentu kami apresiasi kerja keras mereka. Jika mengalahkan Persiwa, kami siapkan bonus hampir tiga kali lipat dari biasanya,” kata Hilman.