Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keramahan yang ditunjukkan Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, terhadap kubu Persik ternyata tak mendapatkan "balasan".
Malam sebelum pertandingan, meski berstatus sebagai tim tamu, Nabil mentraktrir seluruh penggawa Persik dalam sebuah jamuan makan malam. Namun, kala kedua bentrok di Stadion Brawijaya, Kediri (8/3), Persik rupanya tetap bermain serius hingga bisa mengalahkan tim promosi di LSI 2015 itu.
Nabil tak merasa sakit hati dengan balasan Kusnul Yuli dkk. Pengusaha muda asal Samarinda itu malah memuji permainan anak asuh Agus Yuwono yang menunjukkan sebagai tim dengan sejarah prestasi bagus di sepak bola Indonesia.
"Persik bermain sangat bagus. Sebaliknya kami malah keteteran. Seharusnya permainan sepak bola seperti itu. Mereka kalah materi dan kualitas, tapi semua ditutupi dengan semangat dan kekompakan. Padahal, tuan rumah hanya dengan pemain lokal, sementara kami ada pemain asing dan lokal sarat pengalaman," tutur Nabil.
Bila dibandingkan kekalahan dari PSM saat uji coba di Makasar pekan lalu, hasil di Kediri sangat menyakitkan karena kasta Borneo FC ada di atas Persik.
"Saat kalah dari PSM, kami bisa terima. Meski ada sedikit kekesalan karena wasit lebih condong ke PSM. Tapi, di Kediri wasit bagus. Saya tak tahu apakah anak-anak meremehkan Persik atau memang mereka yang tampil di bawah standar. Tim ini harus segera dievaluasi menyeluruh jika tak ingin keteteran di pentas LSI nanti,” kata bos muda itu.